Kamis, 16 Februari 2012

Terima Kasih Nin... by Nanda Hapsari Putri

Selly Tomson ini biasa di panggil Sel. Sel berumur 16 tahun, dia gadis yang cantik dan pintar tapi dia tidak pandai berbaur dengan yang lain. Selly sekolah di SMA Global Mandiri. Dia tidak berteman baik dengan semua murid di sana. Di sekolah pun Sel hanya mempunya 1 orang teman saja namanya Nina Agustin yang suka di panggil Nina. Sel selalu di pojokan oleh teman – teman wanitanya dan guru – gurunya karena dia tidak populer di sekolahnya. Sel selalu tidak di hargai padahal dia mempunya Bakat yang bagus dan hal itu hanya Nina yang tahu. Nina selalu bilang kepada teman – teman “Sel itu anak yang baik, dia punya bakat yang bagus.” Tapi ketika Nina berbicara seperti itu Bella gadis yang populer yang selalu ingin menyingkirkan para gadis yang lebih darinya selalu menyambar apa yang di katakan Nina “Sel itu gadis yang payah, jangan dengar katanya.” Senin pagi Sel datang dan segera menuju kelas ketika dia berjalan semua pria menoleh kepadanya termasuk Adam (Pacarnya Bella) semua pria tertarik dengan Selly, tetapi Sel selalu berusaka tidak memetingkannya. “Selamat pagi Sel” sapaan Nina setiap pagi untuk Sel. “hai Nina selamat pagi juga” jawab Sel.”Bel masuk berdering” siswa – siswa segera memasuki ruang kelasnya masing – masing. Pelajaran CB/ Character Building adal pelajaran yang paling di sukai oleh Sel. Materi pelajar itu ada Cita – Cita. Sel bercita – cita menjadi seorang Top Singer,Top Model dan Top Actress. Hanya Nina yang mendukung cita – cita Sel itu. Nina juga tau kok Sel berbakat di bidang seni musik. Bella selalu iri dengan Sel, karena secara fisik dan kepintaran Sel lah nomer satu. Bella selalu mencoba menjauhkan Adam dari Sel, karena Adam menyukai Sel daripada Bella. Sampai – sampai Bella perna menarik rambut Sel karena dekat dengan Adam. Tapi Sel sudah lelah setiap hari selalu di permalukan oleh Bella sampai Sel berfikir dia ingin pindah dari sekolah itu. Yang membuat Sel bertahan di sekolah itu karena Nina yang selalu ada untuknya. Nasib Sel memang buruk orang tuanya selalu bertengkar, sampai suatu ketika orang tuanya bercerai. Sel bingung dia harus memilih yang mana haru ikut dengan siapa. Kalau dia ikut dengan ayahnya dia harus pindah sekolah dan tinggal di California. Kalau memilih ibunya dia tetap di Indonesia tetapi dengan ayah yang baru. Sel bingung tetapi Nina berkata kepada Sel “Pilih lah pilihan yang tepat Sel kau berbakat mungkin jika kau pindah ke sekolah lain kau akan lebih lebih di hargai dan kau akan lebih bersemangan untuk menghujutkan cita – cita mu” ucap Nina. “Iya tapi kau tidak akan melupakanku kan?” jawab Sel. “Iya” jawab Nina. ‘Ikut lah dengan ayah mu” tambah Nina. Sel tersenyum Lebar dan bahagia “Kau sahabat terbaik ku yang pernah ada Nin” ucap Sel. “Kau juga Sel”. Keesokan harinya Sel sedang sibuk berkemas Nina datang kerumahnya dengan membawa sebuah kalung di tangannya “Sel..” sapa Nina. “Ya.. Nin” jawab Sel. “Ini gelang untuk persahabatan kita ku harap kau selalu memakainya dan ingat denganku” ujar Nina. “Terima kasih Nin” jawab Sel. “Sore nanti aku harus udah sampai di Airport” “Iya Sel semoga beruntung ya”. Sesampai di Airport Sel selalu memandangi Gelang dari Nina, Nina pun sama. Saat Sel memasuki pesawat itu terakhir dia bisa melihat Indonesia. Sesampai Di California Sel tinggal Di Los Angeles. Dan sekarang sekolah di Los Angeles Unified School District. Di sana dia mempunyai banyak teman dan di hargai oleh semua orang di sana. Suatu ketika Disney mencari ke sekolah – sekolah untuk mencari remaja – remaja berbakat untuk membintangi Serial – Serial Tvnya . sampai akhirnya Sel dari ribuan Remaj – remaja terpilih dengen urutan pertama. Hati Sel pun bahagia dan dia menceritakannya semua kepada Nina lewat Jejaring Sosial Facebook. Nina pun sangat gembira ankhirnya Sahabatnya berhasil juga. Nina mengatakan pada Sel “Sel, Bella seneng kamu pindah”. “Biarkan lah Nin” jawab Sel. Keesokan harinya Sel mempersiapkan diri untuk syuting film pertamakalinya yang berjudul “Good luck Charlie” dia sangat gugup tetapi dengan dukungan Ayahnya dia berani berakting di depan kamera. “Aktingnya sangat bagus sperti Aktor profesional” ujur seorang juru kamera kepada ayahnya. Akhirnya Sel mulai terkenal setelah bermain di film itu. Dan sekarang teman – teman Sel bukan seorang yang biasa melain kan Actress Actor Snger Hollywood yang sangat terkenal dan penghargaan yang di raih Sel juga banyak. Sel sangat sukses di tamabah sukses ketika dia beralih menjadi seorang Singer dan Top Model.Single pertama yang sangat laris, Single pertama Sel yaitu “ONE DAY” di dalam lyrics lagu tersebut itu berisi tentang pengalaman Sel yang selalu di Bully oleh orang - orang.Dan Album pertamanya sangat laku keras. Cukup dengan 1 tahun lebih Sel sangat terkenal. Tapi apa yang di raih Sel tidak akan pernah melupakan Nina. Setiap show Sel selalu memakai gelang persahabatanya itu dia menganggap Gelang itu sebagai Jimat keberuntungan. Sel akan tour keliling Asia untuk Concert termasuk Indonesia. Di Indonesia Bella tidak perya kalau musuhnya itu bisa menjadi seorang yang sangat terkenal. 7 Agustus hari yang di tinggu – unggu oleh Nina. Karena Sel akan concert di Indonesia. Hari – hari yang di tunggu Nina pun tiba. Dia gemetar saat menggenggam 1 tiket concert Sel. Nina duduk di barisan paling depan bersama siswa – siswi SMA Global Mandiri. Dia tidak menyangka dia akan menyaksika Concert sahabtnya sendiri. Suara Drum pun mulai berbunyi dan Sel berteriak “Goodnight Everybody” selruh penonton pun berteriak dan semua teman – tem Sel bangga melihat Sel begitu hebat dengan suara dan aksi panggungnya. Guru – guru Sel pun sadar bahwa Sel benar – benar berbakat. Selesai Concert Sel para teman – teman Sel pun di izin kan Meet & Greet dengan Sel di belakang panggung. Nina memanggil Sel dan memeluknya dan berkata “Aku merindukan mu” “aku juga” ucap Sel “Aku selalu memakai Gelang ini” tambah Sel dan memeluk Nina lebi erat. Di sana Bella meminta maaf pada Sel atas semua perbuatannya dulu. Sel memaafkan Bella dengan tulus. “Nina terimakasi Nin kamu selalu mendukungku menasihatiku kau lebih dari seorang sahabat Nin” ucap Sel “Iya Sel aku tulus melakukan itu semua” jawab Nina. “Terimakasih sekali lagi Nin” “Iya Sel” Sel pun kembali ke Los Angeles untuk bekerja kembali. Dengan hati yang senang setelah bertemu dengan sahabatnya Nina. Persahabatan selalu berdiri tegak walaupun jauh seperti pencakar langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar