Kamis, 09 Februari 2012

Kisah Cinta Raras by Prahesti Triyarani

Pada hari minggu Risa mengajak Raras untuk pergi bermain di taman rekreasi, mereka bersenang-senang disana , tidak sengaja Raras melihat ada lelaki tampan yang sedang bermain basket tanpa sadar Raras memandang lelaki itu saat dia memandangnya datanglah perempuan cantik menyamper lelaki itu Raras pun memandang itu dengan pandangan cemburu ia berjalan sambil merasa kesel dan terus melihat ke lelaki itu secara tidak sengaja Raras menabarak seseorang yang sedang memegang anjing Raras langsung lari karna ia takut dengan anjing ,anjing itupun ikut mengejar. Ia lari sekuat tenaga ,untungnya ada risa yang membantunya. ‘Huh, hampir saja, apa jadinya bila Risa gak ada bisa-bisa aku jadi makan siangnya’.Tak terasa matahari sudah tak terlihat sinarnya lagi , Raras dan Risa pulang kerumah masing-masing. Sesampainya dirumah Raras masih membayangkan lelaki yang berada ditaman rekreasi tadi yang begitu tampan, waktu terus bertambah takterasa sudah lewat tengah tenah malam, Raras ingin mempuyai keinginan untuk mempuyai seorang kekasih tampan seperti lelaki itu. Malam kian larut Raraspun tertidur pulas dengan berharap ada seorang lelaki tampan itu menjadi miliknya. Malam berganti dengan senin pagi jampun membangunkan Raras dan saatnya Raras mandi dan berangkat sekolah. Raras pergi kesekolah bersama Risa. Saat diperjalan Raras melihat lelaki tampan di taman rekreasi itu sedang ingin berangkat sekolah, ia menaiki motor besar ninja berwana merah Raras pun terpesona saat melihatnya ia merasa senang. Sesampainyan disekolah bel sekolah telah berbunyi itu waktunya untuk upacara hari senin Raras ikut melaksanakan upacara hari senin ,hingga hamper telah selesai, ada seorang perempuan baris didekatnya ,berparas cantik menawan,berambut panjang,berkulit halus yang bernam Sarah. Tetapi ada yang aneh dengannya mukanya pucat,matanya sayu ,seperti orang yang tidak bertenaga. Tak lama kemudian perempuan itu pingsan dan Raras menangkap tubuhnya dan meminta bantuan temannya untuk membantu membawanya ke UKS. Raras nemenin perempuan itu di UKS saat Raras melihat lihat wajah perempuan itu Raras ingat kalo perempuan itu perempuan yang ia lihat di taman rekreasi bersama lelaki tampan itu. Perempuan itu sudah pulih kembali saat ia bangun ia berterimakasih kepada Raras karena sudah menolongnya merekapun berkenalan. Bel pulang berbunyi. Raras pulang bersama Risa, saat mereka dipintu gerbang sekolah Raras melihat lelaki tampan itu ada di depan pintu gerbang sekolahnya sedang melepas helmnya. Lalu Raras bercerita kepada Risa kalo ia menyukai lelaki itu Risapun kaget mendengarnya dan mendukungnya.‘Tunggu apa lagi ras, udah samperin aja mumpung dianya ada’. Raras pun memberanikan diri untuk mendatangi lelaki itu. Saat ia berjalan menuju lelaki itu Sarah datang ngenyamperin lelaki itu duluan. Raras pun kesal dan tak enak hati dia balik lagi ke arah Risa dan langsung pulang bersama Risa. Dijalan pulang Raras diam saja ia tidak ngomong sama sekalipun wajahnya juga cemberut sepanjang perjalanan pulang. Sesampai dirumah rasa kesal Raras masih ada dan dia langsung masuk ke kamar dan mengurung dirinya di kamar. Tiba tiba Risa menelfon mengajak Raras bermain di taman rekreasi. Saat ia bermain ditaman ia melihat anak kucing tersangkut di atas pohon ia memanjat pohon dan ngambilnya pada saat ia turun tiba tiba ia terjatuh dan di tangkep oleh lelaki tampan yang Raras suka, sesuatu yang aneh terjadi kepadanya jantungnya berdetak dengan keras, darahnya seperti mengalir dengan deras kekepala sehingga mukanya merah. Raras berkata dalam hati “perasaan apa ini mengapa aku jadi aneh kayak gini, apa yang terjadi dengan aku, sepertinya aku jatuh cinta” tapi tak dapat ia pungkiri ia memang jatuh cinta pada lelaki itu. Raras pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Lelaki itu berkata sama-sama lalu lelaki itu mengulurkan tangannya untuk ber kenalan dengan Raras. dia berkata ‘Reza’ sambil menjabat tangan Raras dan Raras berkata ‘Raras’. Sesudah itu Raras pulang dengan perasaan senang ia tak mau mencuci tangannya ia selalu mengingat-ingat kejadian ia terjatuh dari pohon dan lelaki itu menolongnya. Keesokan harinya Raras pergi sekolah, sampai di sekolah Raras bertemu dengan Reza di depan pintu gerbang, Raras disapa oleh Reza, Raras bertanya kenapa Reza ada di depan sekolahnya tetapi Reza tidak mendengar apa yang Raras tanyakan pas saat Raras ingin bertanya itu lagi Raras melihat Sarah sedang jalan ingin masuk kelas. Raras tidak jadi bertanya karena ia sudah tau dan menduga kalo Reza kesekolahnya untuk mengantar Sarah. Bel masuk berbunyi dan Raras berpamit untuk masuk kelas dan Reza menjawab sambil tersenyum kepada Raras. Keesokan hari Raras bersemangat ke sekolah untuk melihat Reza di sekolahnya tetapi saat ia datang ia tidak melihat Reza datang ke sekolahnya Raras heran biasanya Reza ada di depan gerbang sekolahnya tetapi kali ini ia tidak ada disana Raras menunggu Reza datang. Sudah 5menitan Raras menunggu tapi Reza belom datang juga. Raras masuk ia mencari Sarah ternyata Sarah belom datang Raras keluar dari kelasnya saat dia keluar Sarah datang masuk kelas dan Raraspun langsung lari ke gerbang sekolahnya ia melihat Reza sedang memakai helm dan pergi. Saat pulang Raras melihat Reza dengan Sarah sedang bertengkar di depan pintu gerbang sekolahnya sehabis bertengkar Reza langsung pergi meninggalkan Sarah begitu saja. Besoknya saat Raras datang kesekolah ia tidak melihat Reza di depan pintu gerbangnya dan Sarah datang ke sekolah juga tidak bersama Reza lagi. Waktu hari libur Raras mengajak Risa ke taman rekreasi untuk bertemu Reza. Sesampai disana Raras melihat Reza sedang duduk sambil memegang bola basket lalu Raras ngesamperin Reza dan duduk disebelahnya, Raras bertanya Sarah siapanya, ada apa dia dengan Sarah, mengapa ia sudah jarang mengantar Sarah kesekolah, Reza menjawab, ia sudah tidak mengantar Sarah lagi karena Sarah sekarang sudah menjadi mantan kekasihnya dan Reza berkata jangan membahas ini karena ia sudah melupakan Sarah, Reza tak mau mengingat Sarah lagi. Raras diam dan sudah tidak membahas ada apa dengan dirinya dan Sarah. Mereka berbincang bincang bersama mereka juga bertukaran nomor telfon. Raras merasa sudah dekat dengan Reza hari mulai sore Raras pun pulang. Sampai di rumah Raras berbaring di tempat tidurnya tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda sms. Raras langsung melihat ponselnya dan ternyata itu sms dari Reza yang menanyakan Raras sedang apa sekarang, Raraspun senang Reza menanyakannya. Esoknya hari Raras berangkat sekolah, sampai di sekolah ia melihat ada Reza di depan pintu gerbang sekolahnya ia bertanya-tanya dalam hati, mengapa Reza ada disana, apakah ia balikan lagi dengan sarah, tiba-tiba Reza memanggil Raras dan menawarkan pulang sekolah nanti ia akan menjemput Raras dan mengajaknya pergi Raraspun dengan senang hati menerima. Raras masuk kekelas dengan bahagia , Raras duduk dengan sahabatnya Risa. tanpa sadar Risa memandang wajahnya Raras lalu berkata ada apa dengan sahabatku,mukamu seperti orag yang mendapatkan undian yang sangat banyak. Raras berkata tidak aku hanya sedang senang saja dengan wajah yang gembira, dan Risa berkata kepada Raras, aku senang bila sahabat ku pun senang. Jarum jam pun berputar dengan sangat cepat ke pukul 15.30 bel pulang pun ber bunyi, Reza sudah menunggu Raras didepan gerbang sekolahnya. Reza berkata, ‘ayuk Ras naik ke motor’. ‘kita mau kemana?’ tanya Raras. ‘aku mau mengajak mu ketempat yang meyenangkan tapi sebelum kita pergi ketempat itu aku mau ngajak kamu makan dulu, belom makan kan?’ kata Reza. ‘iya aku belom makan, oke hehehe’ kata Raras. Sesampainya di Tempat makan mereka masuk dan duduk , pelayan pun menghampiri mereka Selagi mereka menunggu pesanan mereka, Raras mengobrol-ngobrol dengan Reza. Tidak lama kemudian pelayan datang dengan membawakan pesanan mereka, setelah memakan semangkuk baso dan segelas teh manis perut mereka telah terisi, mereka pun melanjutkan perjalanan pergi. Di perjalanan Raras bertanya-tanya kepada Reza mereka mau kemana tatapi Reza tidak menjawab pertanyaan Raras ternyata Reza membawa Raras ke bukit bintang Raras terkagum-kagum dengan pemandangan disana, disana sangat keren dan begitu menakjubkan. Reza memandang wajah Raras yang sedang terkagum oleh banyaknya bintang di langit dan pemandangan disana tiba-tiba Reza memegang tangan Raras dan menawarkan Raras menjadi kekasihnya Raraspun begitu senang dan ia menjawab ia mau menjadi kekasih Reza sambil menatap wajahnya yang begitu tampan. SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar