Rabu, 08 Februari 2012

Kehidupan Ramsey by Dwika

Di pagi hari yang cerah,di Negara Prancis James terbangun dari tidurnya, ia terbangun dari mimpi indahnya yang jauh dari kenyataan, James langsung bangun dan mandi, lalu James langsung menuju ke tempat kerjanya, bengkel sepeda. Setiap harinya, James menjadi pembantu bengkel sepeda, yang dimiliki oleh orang bernama otto, setiap harinya otto memberi upah kepada james sebesar 5 euro, uang sejumlah itu sangat tidak cukup untuk keluarga james, walaupun begitu james tetap bekerja keras untuk menghidupi keluarganya. James memiliki anak yang bernama ramsey, Ramsey adalah anak yang berbakti pada orang tua, dan juga anak yang rajin. Dan Ramsey memiliki cita-ita yang tinggi yaitu menjadi orang kaya, karena Ramsey tidak ingin kehidupannya miskin, namun cita-cita Ramsey berusaha dipatahkan oleh ayahnya dan Ramsey pun mendapat cercaan dari ayahnya, yang menganggap anaknya terlalu berkhayal, Ramsey sangat sedih, namun berbeda dengan ayahnya, ibunya yang bernama Martha, ibunya sangat mendukung dan menyemangati Ramsey untuk mengejar cita-cita tinggi tersebut. Dan pada suatu ketika, ketika ramsey SMP, guru di sekolah bertanya kepada murid mereka, apakah cita-cita mereka, temannya menjawab berbagai pekerjaan, seperti petani, peternak, buruh, dan masih banyak lagi. Dan giliran Ramsey pun untuk menjawab, Ramsey pun menjawab menjadi orang kaya, dan sontak seluru kelas menertawai Ramsey karena cita-cita Ramsey yang sangat tinggi. Ramsey merasa sedih dengan hal itu, sepulang sekolah Ramsey langsung bercerita tentang kejadian disekolah tersebut, namun ibu Ramsey menasehati Ramsey bahwa apa yang Ramsey katakana dapat terwujud, namun Ramsey harus bekerja keras dan belajar dengan giat, hingga bisa menjadi orang kaya. Dengan nasihat dari ibunya itupun Ramsey kembali bersemangat, dan menjadi sangat semangat. Keesokan harinya, Ramsey langsung bersemangat untuk belajar, Ramsey tidak peduli dengan cemoohan temannya yang selalu mengejek ramsey, Ramsey merasa bahwa ejekan tersebut akan dibuktikan bahwa Ramsey dapat menjadi orang kaya. Setelah Ramsey lulus SMP, Ramsey masuk SMA terbaik di perancis tepatnya dikota paris dan dibiayai dari beasiswa karena kegigihan Ramsey belajar selama di SMP, Ramsey meninggalkan teman-temanya di kampungnya. Ramsey merasa bangga atas dirinya, ibunya Ramsey pun ikut bangga dengan apa yang dicapai Ramsey. Pada minggu pertama Ramsey sekolah, ramsey berkenalan dengan seseorang benama Jeremy, setelah mereka berkenalan, mereka pun langsung akrab. Ternyata Jeremy mengajak berbisnis, sejak itulah Ramsey mulai meraup uang dari usahanya. Jeremy mengajak berbisnis, yaitu berbisnis tiket konser music, karena saat itu sedang ada band terkenal dari inggris yang berkonser di paris, dai penjualan mereka, mereka dapat menjual dua ratus tiket, dan itu adalah semua persediaan tiket yang mereka punya, mereka meraup untung sebesar seribu euro, dan itu adalah bisnis pertama Ramsey yang langsung mendapat untung yang besar untuk seukuran anak SMA. Jeremy dan Ramsey pun semakin bersemangat untuk melakukan bisnis lainnya, hingga mereka lulus SMA, mereka sangat bersahabat satu sama lain. Ramsey berkuliah di universitas Aix Marseille, prancis. Ramsey tidak satu universitas dengan Jeremy, namun Ramsey adalah orang yang suka bersosialisasi, sehingga Ramsey tidak kekurangan teman selama Ramsey berkuliah. Ramsey berteman dekat dengan seorang bernama Robert, Robert juga sangat tertarik dengan berbisnis, sama dengan Ramsey, sehingga mereka sering berbicara tentang pengelolaan uang. Setelah kenal cukup lama, Ramsey baru mengetahui bahwa ayah dari Robert adalah seorang CEO di sebuah perusahaan mobil yang sangat besar di dunia, yaitu perusahaan mobil forte, dan Robert mengajak ramsey magang di perusahaan ayahnya Robert. Ramsey pun sangat senang mendengar kabar dari Robert tersebut, karena Ramsey sudah sangat lama ingin menghasilkan uangnya dengan kerja kerasnya. Sebelum magang, Ramsey di wawancarai oleh salah salah satu karyawan ayahnya Robert, namun wawancara tersebut berjalan dengan sangat lancar, dan ramsey langsung diterima oleh perusahaan tersebut, dan Robert mendapatkan jabatan yang lumayan, ramsey menjabat sebagai manager di perusahaan forte, ramsey mengelola jabatannya dengan sangat baik, selama satu tahun Ramsey tidak pernah terlambat selama ia bekerja, ia juga sangat telaten dengan pekerjaannya. Walaupun Ramsey bekerja, namun Ramsey juga sangat giat belajar di universitas, Ramsey pun lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Ramsey sangat senang dengan hasil yang ia dapat, Ramsey pun menjadi pegawai tetap di perusahaan forte. Setelah kelulusan Ramsey dari kuliah, Ramsey masih sangat memuaskan atasannya, bahkan kadang-kadang direkturnya Ramsey memberikan bonus karena pekerjaanya yang sangat menakjubkan. Uang yang ia dapatkan selalu ia tabung, dan itu membuat ia sekarang mulai merasakan kerja krasnya selam ini. Hanya di tahun kelima, Ramsey diangkat menjadi direktur di perusahaannya, gaji Ramsey pun meningkat pesat, kini Ramsey mengivestasikan uang nya dengan saham, ia manghabiskan banyak uang untuk berinvestasi di pasar saham. Ramsey sangat pintar menaruh uang nya dimana, dimana pun uang yang ia tanam, disitu lah uangnya berkambang, uang yang ia dapatkan hampir selalu mendapat surplus yang setara dengan gaji yang dia peroleh di Perusahaan forte. Ramsey juga mulai mendirikan perusahaan perumahan, Ramsey mendirikan perusahaan perumahan dari uang nya sendiri, namun Ramsey masih bekerja di perusahaan forte. Karir Ramsey semakin meningkat, dan ia pun menikah dengan wanita benama daphne. Ramsey sangat nyaman dengan apa yang dia punya. Namun keberuntungan mulai menjauh dari Ramsey, tiba-tiba krisis financial melanda Negara-negara uni eropa, saham yang dia investaskan Ramsey mengalami kerugian, Ramsey di PHK oleh perusahaan Forte, karena perusahaan Forte mengalami kerugian besar, sehingga Ramsey harus keluar dari Perusahaan tersebut. Dan juga perusahaan binaan Ramsey pun harus mengalami rugi yang sangat besar, karena banyak konsumen yang tidak bisa membayar cicilan rumah, sehingga mengalami kredit macet. Ramsey sangat sedih dengan keadaannya, kini Ramsey tidak memiliki pekerjaan, ramsey tidak tahu harus bekerja apa agar dapat menghidupi keluarga mereka. Ramsey sangat terpukul atas semua kejadian tersebut, namun istri Ramsey tetap mendukung dia apaun yang terjadi. Ramsey tertekan sehingga ramsey ingin relaksasi, dan dia berjalan di taman di daerah paris, dan dia bertemu dengan teman lamanya, yaitu Jeremy, mereka kaget dan tidak menduga akan bertemu dengan teman lama mereka. Dan Ramsey menceritakan apa yang terjadi pada dirinya, Jeremy pun turut kasihan terhadap apa yang terjadi kepada Ramsey. Jeremy merasa harus menolong teman lama nya itu, dan kebetulan Jeremy memilikiperusahaan perminyakan di asia yang tidak terkena imbas dari krisis financial di uni eropa, Jeremy pun berbaik hati kepada Ramsey, dan Jeremy merekrut ramsey menjadi project manager di perusahaan Jeremy tersebut. Keadaan Ramsey pun semakin baik, Ramsey sangat berterima kasih kepada Jeremy karena telah menolong dirinya, perlahan tapi pasti, ramsey kembali bangkit dari keterpurukannya, dan mulai mendirikan perusahaan lagi, dan ekonomi Negara-negara uni eropa kembali pulih seperti semula, Ramsey melebarkan sayap perusahaannya ke berbagai Negara, supaya ada pangsa pasar cadangan bila terjadi krisis ekonomi kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar