Nasi Untuk Nenek by Nanda Azzahra

Pada suatu hari disebuah rumah sederhana terdapat 2 buah anak-anak yang sedang bermain boneka, mereka sangat senang sekali memainkan bonekanya yang banyak di teras rumahnya. Kedua anak tersebut bernama Karas dan karis mereka adalah saudara kembar yang sangat akur dan baik hati, ketika mereka sedang asik bermain tiba-tiba datang seorang nenek-nenek tua yang kelihatannya sangat lelah dan kelaparan. Karena mereka berdua tidak tega melihat nenek tua itu mereka langsung beranjak masuk ke dalam rumah dan menuju ruang makan untuk mengambil sebagian makanan sisa mereka tadi pagi, akan tetapi kedua anak itu merasa takut karena mereka tidak memberi tahu terlebih dahulu kepada kedua orang tua mereka,tetapi mereka berdua mulai berpikir tidak mungkin papa dan mama marah kepada kita gara-gara hal yang baik. Dan akhirnya mereka cepat-cepat menuju ke luar rumah dan mendekati nenek tua tersebut,tiba-tiba nenek tua itu berkata “wahai gadis cantik, ada apa kalian mendekatiku?” dan mereka menjawab “kami hanya ingin memberi sebungkus nasi dan uang untuk nenek (sambil memberikan sebungkus nasi itu)” lalu nenek itu berkata lagi “wahai gadis cantik,bersyukurlah kalian masih memiliki apa yang kalian punya dan janganlah kalian mempunyai sifat yang pelit dan sombong sesungguhnya tuhan sangat membenci orang yang seperti itu dan terimakasih gadisku yang cantik atas pemberian sebungkus nasi ini untukku semoga amal ibadah kalian di balas oleh allah swt” kedua gadis itupun sangat terharu mendengar nasehat nenek tersebut dan sesudah mereka memberikan sebungkus nasi tersebut mereka kembali lagi ke teras rumah untuk bermain boneka, setelah beberapa menit mereka bermain tiba-tiba papa dan mama mereka pulang ke rumah dan tiba-tiba mereka menuju ruang makan dan melihat makanannya berkurang dan akhirnya karis mulai mengaku bahwa tadi mereka telah memberika sebagian sisa makanannya untuk nenek tua yang menurut mereka sangat lelah dan kelaparan. Setelah mendengar kejujuran itu papa dan mama mereka langsung tersenyum dan menyium kedua anaknya itu dan berkata “hai, gadisku yang cantik papa dan mama sangat senang sekali mendengar kebaikan kalian untuk membantu orang yang kurang mampu,semoga kalian bermanfaat bagi nusa dan bangsa” lalu mereka menjawab “terimakasih mama dan papa kami juga merasakan hal yang sama seperti mama dan papa karena kami telah membantu orang yang kurang mampu” setelah itu merekapun jadi tau rasanya bisa membantu orang dan mempelajari hal yang bermanfaat bagi mereka.