Rabu, 15 Februari 2012

Pelangi hati Dhafinia by Dyndra Anindhita Ramadhanti

Sudah 3 tahun Dhafinia dan Naufal bersahabat.. Mereka berdua adalah sahabat yang sangat kompak! Awal perkenalan mereka adalah saat pesta ulang tahun Dhafinia yang ke 17 tahun.. Di tengah pesta berlangsung Dhafinia melihat di parkiran luar sana,datang sebuah mobil sport berwarna merah,dengan velg yang sangat mengkilat! Dan turunlah laki-laki memakai sneackers berwarna hitam dan ada hiasan merah sedikit di bagian sampingnya,memakai skinny jeans berwarna hitam,dengan atasan kaos putih berkerah,dan jaket berwarna biru tua ke hitaman sambil membawa sebuah boneka babi besar berwarna pink ke putihan.. Dhafinia tidak merasa mengundang lelaki itu ke pesta ulang tahunnya,tetapi ia sedikit terkejut karena lelaki itu membawa boneka babi yang sangat besar,dan sangat ia inginkan.. Disambutlah lelaki itu.. “ Hei.. Lo siapa ya? ” sapa Dhafinia dengan senyum yang ramah dan nada bersahabat. “ Hey, kenalin gue Naufal,gue disini di undang sama orangtua lo,gue anaknya pak Santoso sahabat lama bokap lo,lo anaknya om Bambang kan ya? Lo Dhafinia kan? ” Naufal menjawab pertanyaan Dhafinia dengan penuh senyum.. Dhafinia tidak menyangka kalau ternyata ada lelaki se ganteng itu yang datang ke ulang tahunnya yang ke 17 “ oh my god! Ini ganteng banget! ” Dhafinia masih terpukau karena ke gantengan Naufal.. “ Hey.. Helloo? Lo gapapa kan? Helloo Dhafiniaa? ” Naufal bingung karena Dhafinia hanya diam melihat ke arahnya.. Dhafinia pun mulai sadar.. “ Eh! Iya.. Hehe.. yaudah yuk kita ke dalam aja,acaranya udah mau mulai Fal.. ” Dhafinia langsung menuju ke dalam cafe tempat ia merayakan ulangtahun.. “ Eh sebentar Dhaf! ” kata Naufal sambil memegang tangan Dhafinia “ Iya Fal?? ” Dhafinia kembali terpukau.. “ Ini ada kadoo buat lo,kata nyokap lo,lo suka banget sama boneka babi,jadi gue beliin lo boneka ini,semogga lo suka ya Dhaf.. ” Pipi Dhafinia yang tembem itu mulai memerah.. “ Ah?? Eh?? ” Dhafinia kehabisan kata-kata karena ia terlalu senang! “ Hello Dhaf?? Lo gapapa kan? ” “ Eh.. Iya Fal.. makasih banyak yaa lucu banget Fal.. ” Dhafinia langsung merasa sangat senang dan merasa seperti ada di langit ke tujuh,diajak terbang oleh burung elang yang lucu,dan makan sushi sepuasnya! Hahaha.. Naufal dan Dhafinia sangat dekat di pesta itu,mereka bertukaran nomor handphone,foto-foto,ngobrol bareng,dan masih banyak lagi yang mereka berdua lakukan di pesta itu.. Dari situ lah awal persahabatan mereka.. Sekarang mereka sudah menjadi sahabat yang sangat dekat,malahan sekarang Naufal sudah menganggap kalau Dhafinia adalah adik kandungya sendiri... Suatu sore yang mendung,Naufal meminta Dhafinia untuk menemaninya bertemu dengan teman lamanya.. Naufal pun segera menjemput Dhafinia “ Wey sob! Apa kabar? Kenalin nih ade gue! Haha namanya Dhafinia! ” sapa Naufal dengan semangat ke temannya yang sudah menunggu cukup lama di cafe itu.. “ Wah gue baik-baik aja bos! Lo gimana? Hahaha sejak kapan lo punya ade? tapi cantik juga nih ade lo. Hahaha ” Fadil pun menjawab sapaan Naufal dengan gembira dan rasa penasaran. “ Hahah ini sahabat gue,tapi udah gue anggap kaya ade gue sendiri,cantik kan? Ahaha ” Dengan bangganya Naufal memperkenalkan Dhafinia ke sahabat lamanya yang bernama Fadil itu.. “ Hey,salam kenal ya,gue Fadil,nice to know you ” Fadil memperkenalkan dirinya ke Dhafinia sambil mengulurkan tangannya.. “ Hey,iyaa,gue Dhafinia.. makasiih ” Dhafinia membalas sapaan Fadil sambil mengulurkan tangannya juga.. Setalah itu pun Fadil mempersilahkan Naufal dan Dhafinia untuk duduk.. Fadil sudah terlebih dahulu memesan makanan,dan sekarang giliran Naufal dan Dhafinia yang memesan makanan.. Sambil menunggu pesanan yang mereka pesan,Naufal dan Fadil tak berhenti mengobrol,sampai-sampai Dhafinia kebingungan karena ia tidak bisa ngomong satu patah kata pun.. Tiba-tiba Fadil berpaling ke arah Dhafinia,dan banyak bertanya tentang dirinya.. Tak lama kemudian 2 sirloin steak,dan spaghety juga 3 milkshake coklat sudah tiba di meja mereka... Setelah selesai makan,tiba-tiba handphone Naufal berbunyi,ternyata temannya Naufal menjadi korban kecelakaan,dan dia harus cepat-cepat ke tempat kejadian.. Karena Dhafinia sangat phobia dengan darah,jadi Dhafinia tidak ikut Naufal ke tempat kejadian.. Akhrinya pun Naufal meminta tolong kepada Fadil untuk mengantarkan Dhafinia pulang kerumahnya.. Dalam perjalanan saat Fadil mengantarkan Dhafinia pulang,mereka berdua banyak mengobrol.. Ternyata mereka banyak kecocokan! Fadil menyukai band musik yang sama dengan Dhafinia,makanan kesukaan yang sama,dan kegiatan olahraga yang sama.. Mereka berdua menyukai band musik dari luar negri yang namanya ‘pussy cat dog’.. “ Waah ternyata kita banyak yang sama ya kesukaannya! Gue tadinya mau minta Naufal nemenin gue buat nonton pussy cat dog,gue udah beli 2 tiket buat gue sama dia,tadinya ini mau kejutan gitu buat dia.. kan konsernya besok,gue baru ngasih tau tadi kalo gue udah beli tiket.. eh ngenes banget ternyata dia ga suka pussy cat dog ” kata dhafinia ke Fadil.. “ Waw! Kalo lo ga keberatan,gue bisa kok nemenin lo untuk nonton konser itu,kebetulan gue ga dapet tiket,sementara lo punya 2 tiket! Boleh dong ya gue beli tiket di lo dan nemenin lo.. hehehe ” Fadil membalas celotehan Dhafinia dengan nada semangat.. “ Ah? Serius lo Dil? Aa! Boleh banget! Kalau gitu, gue kasih aja ini tiket buat lo,lo gausah bayar ke gue! Okeoke?! ” Dhafinia sangat semangat mendengar Fadil berbicara seperti tadi.. Akhirnya sampai juga mereka di rumah Dhafinia.. “ Thanks ya! Besok lo jemput gue aja! Jam 3 dari sini ya biar ga telat! Soalnya gue gamau ketinggalan sedikitpun! Oke? ” kata Dhafinia. “ Siap boss! Besok gue jemput lo yaa,jangan lupa dandan secantik mungkin. Ahaha canda gue Dhaf. ” Keesokan harinya Dhafinia sudah sibuk bersiap-siap dan milih-milih baju untuk pergi ke konser pussy cat dog bersama Fadil.. di saat Dhafinia sedang sibuk memilih baju apa yang akan dia pakai ke konser itu ,mendadak ringtone handphone-nya yang berbunyi lagu dari salah satu lagu band pussy cat dog itu berbunyi.. Dan ternyata Naufal yang menelpnnya. “ Lo dimana Dhaf? ” “ Hay! Gue dirumah nih lagi siap-siap mau nonton. ” “ Wah? Tumben lo mau nonton ga minta temenin gue? ” “ Gue mau nonton pussy cat dog soalnya,kan lo ga suka Fal,oia kenapa nelpon? ” “ Hmm.. Tadinya gue mau minta di temenin sama lo buat beli baju ” “ Oh gitu toh.. Maaf ya gue ga bisanemenin lo. ” “ Iya.. ngomong-ngomong lo pergi nonton konsernya sama siapa Dhaf? ” “ sama Fadil,temen lo yang waktu itu lo kenalin ke gue. Eh udah dulu ya masih ribet mau milih baju! Byee! ” Sesuai dengan perjanjian Fadil dan Dhafinia kemarin.. pukul 3 sore datanglah sebuah mobil sport merah yang sangat keren di depan rumah Dhafinia.. Dhafinia pun langsung bergegas keluar rumah,karena orangtuanya sedang dinas di luar negri.. Selama perjalanan mereka ke tempat konser,di mobil Dhafinia sangat terpukau dengan kegantengan Fadil,sementara Fadil terus memuji kecantikan Dhafinia.. Sesampainya di Pantai Karnaval ancol tempat konser itu akan berlangsung,mereka tidak langsung nonton,karena konser akan dimulai jam 7 malam sementara mereka sampai sana jam 5 sore.. Mereka membeli jajanan jajanan kecil yang ada di sekitar situ. Sambil ngobrol tentang apa saja yang mereka sukai.. Dhafinia tertarik juga di bidang drifting.. Dan ternyata Fadil adalah seorang drifter! Tak terasa mereka mengobrol sudah 2 jam lamanya,dan sekarang mereka bergegas langsung ke tempat dimana konsernya akan mulai! Di tengah konser pussy cat dog yang sangat meriah dan heboh itu berlangsung,tiba-tiba handphone Dhafinia berbunyi lagi.. Tetapi Dhafinia tidak mau mengangkatnya karena lagi asik dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh pussy cat dog.. suasana konser itu sangat meriah! Apalagi Dhafinia membeli tiket Festival A yang tepat berada di depan panggung! “ Oh! My god! Fadil! This is the best concert i ever know! ” “ Iya Dhaf! Sumpah gokil! Ini keren abis!! ” Selama konser berlangsung selama 2 jam,mereka hanya ngobrol sangat singkat! Katena mereka sangat ingin menikmati konser itu dan tidak mau kelewatan sedikit pun kesempatan untuk bernyanyi bersama pussy cat dog.. “ Waah! Today is the best day ever Dil!! Gue seneng banget hari ini!! Aah! Thanks for todah Dil!! ” kata Dhafinia dengan spontan saat memasuki mobil sport berwarna merah itu.. “ Iyaa Dhaf.. Hahaha amazing banget ya hari ini! ” Fadil membalas celotehan Dhafinia sambil menstater mobil kerennya itu.. Selama perjalanan kerumah Dhafinia, Fadil hanya mendengarkan semua celotehan – celotehan Dhafinia yang selalu membuatnya tersenyum.. Keesokan harinya,di siang hari Fadil kerumah Naufal untuk menceritakan sesuatu kepadanya.. “ Fal! Kemaren gue nonton konser sama Dhafinia.. Oh my god! Dia tuh lucu banget ya? Ngoceeh mulu kalo lagi di jalan,mikin gue ga bt selama nyetir! ” “ Hmm.. ” “ Lah? Fal? Lo kenapa deh? Sahabat lo yang kece ini lagi seneng masa lo ga seneng sih? ” “ Lo jujur sama gue Dil.. Lo suka kan sama Dhafinia?! ” “ Naah! Justru itu brother!! Rencananya abis ini gue mau kerumah Dhafinia buat menyatakan perasaan gue ke dia! Gue takut telat boss! ” “ Yaa whatever ” “ Nah! Sekarang gue minta saran lo boss! Dan gue juga mau minta pendapat lo! Kira-kira Dhafinia bakalan nerima gue ga ya?? ” “ Lo diem Dil!! Gua sayang sama Dhafinia! Dan gua ga mau ada satu orangpun yang dapetin dia,kecuali gua!! ” kata Naufal dengan penuh emosi. “ Wess wolles brother! Mendingan sekarang kita langsung buktiin aja ke Dhafinia! Dia milih siapa! Gue yakin dia milih gue brother ” “ Gausah banyak omong lo! Buktiin sekarang!! ” Lalu Naufal langsung menuju mobil sedan hitamnya,sementara Fadil langsung masuk ke mobil sport merahnya yang sangat keren itu.. mereka langsung menginjak gas se kencang mungkin agar mobilnya cepat berlaju.. Sesampainya dirumah Dhafinia,mereka langsung saja mengetuk pintu.. “ Permisii! Dhafiniaa! Permisii! ” Kata Naufal sambil mengetuk pintu rumah Dhafinia yang besar itu.. “ Iya mas? Ada apa ya?? Mba Dhafinianya ada di kamar,tapi dari tadi pagi dia ga mau keluar kamar sejak dia pergi ga tau kemana sendirian.. mukanya kelihatan sedih sekali mas..” bibi mengatakan itu semua dengan wajah yang sangat panik “ Boleh kita masuk bi? ” sahut Fadil “ Boleh mas.. Silahkan masuk.. ” kata bibi Mereka langsung masuk ke dalam rumah dan langsung menuju kamar Dhafinia yang terletak di lantai 2 rumahnya.. “ Fiin! Dhafiniaa.. Ini gue Naufal sama Fadil.. kita mau ngomong sesuatu sama lo Dhafiniaa! Helloo! tolong buka pintunuaa Dhaaf.. ” Dhafinia membukakan pintu kamar dengan wajah yang sangat sembab karena menangis dan memegang selembar surat.. “ Lo kenapa Dhaf? Itu surat apa?? ” tanya Naufal dengan wajah panik “ Iya Dhaf! Lo kenapa? Dan itu surat apa? ” timpal Fadil “ Gue.. Gue.. ” Dhafinia tidak bisa berkata apa-apa Karena Fadil penasaran ada apa dengan perempuan yang ia sukai itu.. Ia langsung merebut kertas yang Dhafinia pegang,dan lalu membacanya.. “ Dhafinia! Lo ga bercanda kan?! Ini surat salah kirim kan?! Salah nama kan Dhaf?! Iya kan?! ” tanya Fadil ke Dhafinia sambil memegang pundak Dhafinia dan memaksanya untuk menjawab.. Naufal pun langsung merasa sangat penasaran dengan isi surat itu,dan membacanya.. Naufal tidak bisa berkata apa-apa melihat isi surat itu.. Ternyata di surat itu tertulis bahwa Dhafinia menderita kanker otak sudah stasium 4.. Setelah mengetahui surat itu,Naufal langsung menarik Fadil ke pojok dekat kaca dan mengatakan sesuatu.. “ Dil.. Gue ga kuat kalau ngeliat Dhafinia orang yang gue sayang menderita.. Gue kasian sama dia kalau dia harus mikir siapa yang harus dia pilih diantara kita berdua.. Dan itu pasti akan nambah pikiran dia dan dia makin sakit.. ” “ Iya Fal,gue ngerti. Gue juga ngerasain hal yang sama,sama apa yang lo rasain Fal.. Kenapa ga kita jaga Dhafinia berdua? Itu bakalan lebih gampang Fal.. ” Lalu Fadil dan Naufal menghampiri Dhafinia lagi.. “ Dhaf.. kita berdua sayang sama lo,kita ga mau kehilangan lo,dan kita mau lo ga sedih kaya sekarang ini.. gue sama Naufal akan jaga lo dan hibur lo! Lo harus sembuh Dhaf,lo ga boleh putus asa dan lo ga boleh sedih! Lo masih punya banyak orang yang sayang sama lo Dhaf! ” Fadil mengatakan ini sambil meneteskan sedikit air matanya.. Sementara Naufal hanya diam dan tidak bisa berkata apa-apa. “ Makasih yaa,lo berdua emang sahabat gue yang paling care sama gue dan paling bisa nyemangatin gue selama ini.. Gue baru tau gue punya penyakit ini.. gue bakal semangat dan gue mau sembuh! ” Dhafinia mengatakan itu dengan optimis dan dengan senyum.. Dan sekarang hari-hari Dhafinia lebih terasa indah dan berwarna karena kehadiran kedua sahabatnya itu yang selalu ada di sampingnya disaat apapun.. Dan sekarang Dhafinia juga optimis akan sembuh dari penyakit yang ia derita itu karena semangat dari sahabat sahabatnya yang sangat ia sayangi itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar