Senin, 13 Februari 2012

Salah Informasi by Iluk Hayuningtyas

Di pagi hari yang sangat cerah “hoaaaah apakah sudah pagi?” Tanya Mira. Setiap hari Mira selalu bangun pagi sendiri,makan sendiri dan berangkat sekolah pun sendiri, dari kecil dia selalu seperti itu karna orangtuanya jarang sekali berada dirumah, Mira hanya memhabiskan waktu bersama pembantunya dan kakak kakaknya. Walapun kakak kakaknya sudah punya perkerjaan,tetapi kakak kakak Mira selalu datang ke rumah walaupun hanya satu minggu dua kali. Mira adalah seorang gadis SMA yang cantik dan pintar keluarga Mira adalah keluarga terpandang, banyak prestasi yang dia capai, contohnya juara 1 olimpiade matematika se-Jakrata, juara 1 olimpiade IPA se-Jakarta dan masih banyak lagi, dia juga salah satu anngota saman di SMA yang ia sekolahi, dan kelompok samannya pernah menang juara 1 se-Indonesia, Tetapi, sayangnya setiap Mira menerima hadiah, orang tuanya tidak pernah datang, sehingga terkadang mira sedih jika sedang menerima hadiah dari lomba yang ia ikuti orang tua Mira adalah orang yang sangat sibuk, itu membuat orang tuan Mira menjadi jarang mempunyai waktu untuk anak anaknya, terkadang hanya 1 atau 2 hari berada di rumah. Dihari itu setelah Mira siap, ia pun berangkat sekolah diantar oleh pak Arif, supir kepercayaan papa Mira, setiap hari jika mira ingin pergi, pak Arif selalu mengantar Mira. “pak hari ini aku pulang jam 3 ya, karna aku ada latihan saman, jadi bapak jemput aku di sekolah jam 3” kata mira memberitahu pak Arif, biasanya Mira pulang sekolah jam 2 tetapi karna ada kepentingan ia menjadi pulang jam 3. “iya Mir” kata pak arif menjawab kata kata mira. Sesampai di sekolah, Mira belajar seperti biasa, dan bermain bersama sahabat sahabatnya, Vira,Sally dan Tina adalah sahabat Mira, sejak SMP Mira dan sahabatnya tidak pernah berpisah, walaupun sudah beberapa kali mereka bertengkar karna masalah perbedaan pendapat, tetapi mereka tetap bersatu. Setelah pelajaran selesai Mira pun segera latihan saman dan lalu pulang, sesampai dirumah tiba tiba kepala Mira sakit “ah, sepertinya aku terlalu lelah, lebih baik aku tidur saja” kata Mira Lantas ia pun langsung tidur, di sore hari Mira bangun, kepala Mira masih tetap sakit tetapi sudah tidak mual, akhirnya ia pun minum obat dan minum air putih yang banyak, setelah itu Mira terasa agak baikan, lalu dia mulai belajar matematika, karna besok ada ulangan matematika. Malam harinya menjelang tidur, Mira mendapat telfon dari ibunya “Mira bagaimana di rumah? Tidak ada masalahkan?” Tanya Ibu pada Mira. “tidak bu< ibu kapan pulang?” Tanya Mira. “kemungkinan 1 minggu lagi ibu akan pulang dari Australia” kata Ibu. “ooh begitu, yasudah” kata Mira. Setelah pembicaraan mereka selesai Mira ingin kembali ke kamar, saat di jalan ia tiba tiba terjatuh tidak tahu apa penyebabnya, mungkin kakinya keram karna tadi latihan saman terlalu keras. Setelah ia terjatuh,ia pun langsung istirahat, sampai esok paginya mira berangkat sekolah, karna pagi ini ada ulangan matematika, Mira berangkat agak pagi agar di sekolah dapat belajar. Sesampainya di sekolah Mira belajar dan mengulang lagi pelajaran yang semalam ia perlajari. Bel tiba tiba berbunyi,itu artinya pelajaran sudah hampir di mulai, Mira pun bersiap – siap untuk ulangan. Saat kertas ulangan dibagikan, tiba tiba mata Mira menjadi buram dan ia menjadi susah melihat, tetapi itu hanya beberapa saat, setelah itu ia mulai mengerjakan soal matematika itu. Setelah ulangan selesai, mira ke kantin untuk makan bersama teman temanya, seperti biasa Mira memesan bakso kesukaanya dan memesan es teh manis favotirnya. Setelah makan Mira kembali kekelas bersama teman temanya. Saat berjalanan mira kekelas, Mira melewati lapangan basket, tiba tiba ada bola basket yang terlempar kea rah Mira dan mengenai kepala Mira “braaak” tiba tiba mira terjatuh dan pingsan, teman temanya panik dan langsung membawa mira ke UKS. Setelah 10 menit mira sadar, ia pun bertanya pada teman temanya “dimana aku?” Tanya Mira kepada teman temanya. “kamu di UKS Mira, tadi ada anak yang tidak sengaja melempar bola basket ke arahmu” kata Sally. Setelah kejadian itu Mira di perbolehkan pulang, ia pun di jemput oleh pak Arif dan sesampai di rumah ia istirahat. Di rumah ia termenung “ada apa dengan ku akhir akhir ini, apa aku terlalu lelah? Atau au sakit?” Tanya Mira kepada dirinya sendiri. Ia pun sebenarnya ingin pergi ke dokter, tetapi ia takut terjadi sesuatu terhadapnya, akhirnya ia memutuskan untuk tidak periksa ke dokter dan merasakan keadaan selama 2 hari, apakah akan semakin memburuk, atau membaik. Selama 2 hari ternyata, keadaan mira menjadi semakin buruk, ia menjadi sering pusing, sering terjatuh tiba tiba, dan tidak sadar apa yang ia lakukan, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit terdekat, rumah sakit Pelita jaya, tanpa kedua orang tuanya, ia pergi ke rumah sakit hanya dengan pak Arif. Sesampainya di rumah sakit, mira pun langsung memeriksa keadaanya. Setelah hasilnya keluar “ bagaimana keadaan saya? Apakah terjadi masalah?” Tanya Mira kepada pak dokter. Awalnya dokter tidak ingin bicara tetapi karna mira memaksa, dokter itu pun bicara “ rasanya sangat berat saya mengatakan ini, tetapi demi keselamatan anda saya akan mengatakan bahwa, anda terkena kanker otak, dan tumor dikepala anda sudah terlalu besar dan itu menyebebkan anda sering sakit kepala” kata dokter. Mira yang mendengarnya tidak percaya apa yang dikatakan oleh dokter, pun memberi hasil tes kepada Mira, dan akhirnya Mira percaya. Selama 2 hari setelah hasil tes, Mira sangat panik rasanya ingin marah tapi kepada siapa? Rasanya ingin bercerita tetapi tidak mungkin ia cerita kepada sahabat dan keluarganya, karena dapat membuat mereka panik. Akhirnya Mira pun hanya memendam rahasia ini, tetapi dia masih aktif dalam semua kegiatan yang dia lakukan selama ini. Saat sore hari tiba tiba ia mendapat telfon “halo dengan mbak Mira?” Tanya seorang wanita. Mira pun menjawab “iyaaa ini dengan siapa ya?” Tanya mira kepada wanita itu “ini dari pihak rumah sakit Pelita jaya, saya hanya menginformasikan bahwa hasil tes yang kemarin kami berikan adalah hasil tes orang lain,jadi kami pihak rumah sakit sangat meminta maaf atas kesalahan kami, hasil tes yang sebenarnya milik anda dapat diambil hari ini. Sekali lagi kami minta maaf yang sebesar besarnya” Mendengar informasi itu Mira sangat senang dan ia pun berterima – kasih dan langsung pergi kerumah sakit pelita jaya untuk mengambil hasil tes yang sebenarnya, ternyata Mira terlalu lelah dan mengalami dehidrasi yang luar biasa. Sejak kejadian itu Mira menjadi lebih berhati hati terhdap kondisinya yang sangat cepat lelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar