Rabu, 08 Februari 2012

Pengaruh Baik Sang Artis Idola by Sano Subianto

Suasana pagi hari ini sangat cerah dan ramai dengan pedagang pedagang kaki lima disekitar pasar ada berbagai macam pedagang , seperti tukang nasi uduk , sayuran , petai , jengkol sampai dvd bajakan pun ada di sana . Aroma udara pagi hari ini sudah tercampur dengan ikan ikan yang asin yang sama asinnya dengan para pedagang di sana . Dan tampak seorang anak bernama Dara sedang berdebat harga dengan salah satu pedagang di pasar itu . Kelihatannya pedagang itu kewalahan menghadapi si Dara ini . Di keluarga Dara memang Dara lah yang paling pintar menawar ketika berbelanja sampai sampai ibunya pun heran dengan anaknya itu . Setelah berhasil menaklukkan sang pedagang Dara dengan belanjaan belanjaannya pun kini selesai , dan cepat ingin pulang kerumah karena iya tau pasti ia akan dimarahi ibunya jika terlalu lama . Sesampainya ia dirumah ia sudah diteriaki saja oleh ibunya . Ibunya memang sedikit bawel , biasalah namanya juga ibu ibu . Dara adalah seorang siswi smp yang terkenal rajin dan suka membantu ibunya tidak seperti teman – temannya . Salah satunya Andi dan Sari , temannya itu anaknya sangat pemalas apalagi Andi yang bisanya hanya berteriak dan berteriak kepada pembantunya dan demikian juga Sari . Mereka bertiga Dara , Andi dan Sari sudah bersahabat dari sd . Kemanapun dimanapun ia pasti selalu bertiga . Dan suatu hari di smp bina taruna 1 sekolah Dara dan kedua temannya itu kedatangan seorang artis ternama bernama Frans Martin bintang film terkenal di se Indonesia . Siapa yang tidak tahu sosok bintang Frans , semua orang pasti mengenalnya . Dara , Andi dan Sari sangat bingung sedang apa seorang Frans Martin ke sekolahnya . Dan dengar dengar dari temannya yang lain ia ke sekolah bina taruna 1 ini dengan maksud reuni karena seorang Frans ini adalah alumnus dari smp bina taruna 1 anak anak murid bina taruna 1 tidak percaya bahwa seorang Frans Martin bersekolah di smp bina taruna 1 . Sari memang sangat cinta berat denga sosok Frans karena jika dibilang tampan ya pasti tampan , jika dibilang keren ya pasti keren . Karena itu Sari suka dengan seorang Frans sang artis idola se Indonesia . Sebenarnya ada keunikan di dalam diri Frans Martin , yaitu tidak sombong seperti artis artis yang lainnya . Ia terkenal sangat tidak sombong , ia walaupun sudah kaya raya tetapi tidak pernah lupa dengan tempat mencari ilmunya dulu yaitu smp bina taruna 1 ya mungkin yang terkenal sekolah yang sangat standar . Dara , Andi dan Sari langsung berlari kencang ke Frans Martin yang pastinya meminta tanda tangan . Dan dengan senang hati Frans memberi Dara , Andi dan Sari tanda tangan . Dara pun tidak segan untuk mencoba mengobrol ngobrol dengan Frans . Dara bertanya pada Frans mengapa ia waktu smp bersekolah di smp bina taruna 1 . Dan Frans hanya tersenyum dan sedikit berkata bahwa dirinya dulu adalah bukan seseorang yang kaya bahkan ia adalah anak dari seorang tukang jahit , tetapi Frans Martin semenjak kecil tidak pernah yang namanya menerima pemberian orang walau ia hidup sangat sederhana ia semenjak kecil mempunyai motivasi hidup yaitu ‘TANPA MENERIMA PUN KITA BISA’ yang artinya tanpa menerima pun kita bias mendapatkannya walau saat itu ayah dari Frans sedang krisis . Ia juga sangat senang membantu ibunya , jika disuruh ia selalu melaksanakannya dengan senang hati sama halnya dengan Dara . Dan Dara pun bercerita demikian serupanya dengan nasib Frans saat kecil . Karena itu Sari dan Andi sadar ia selama ini selalu bergantung kepada pembantunya padahal kalau dibilang kaya mereka berdua tidak kaya tetapi gayanya saja seperti anak pejabat . Mereka berdua sangat menyesal dengan perbuatan jeleknya itu , ia berdua pun janji menjadi seorang anak yang rajin dan suka membantu seperti sama halnya dengan Dara dan Sang idola masyarakat Frans Martin. Setelah pulang dari sekolah ia telah banyak belajar dari Frans Martin bahwa jadilah anak yang rajin dan suka membantu orang tua . Sekarang Sari dan Andi sangat rajin sama halnya dengan sahabatnya Dara yang sebagai contoh mereka .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar