Kamis, 16 Februari 2012

Door!!! by Adrian Adhe Elian

Hari itu hari Senin, jalanan ramai seperti biasa. Kemudian terlihat orang sedang terburu – buru seperti melihat sesuatu, seorang bapak bapak tua yang sedang menaiki sepeda berteriak, “ tolong!!!!!”. Seorang anak muda tergeletak di jalan berlumuran darah. Orang-orang langsung menghampiri mayat yang kepalanya berlubang seperti ditembak dari belakang itu. Setelah beberapa menit seseorang menelpon polisi, dan akhirnya polisi dating. Setelah beberapa menit, mayat itu pun diangkat dan dibawa ke rumah sakit untuk di otopsi. Bapak tua itu merinding ketakutan karena menyaksikan langsung pembunuhan itu. Seorang polisi bertanya, “ pak, apakah bapak tahu bagaiman ciri-ciri orang yang membunuh anak muda itu?”. Bapak tua itu menjawab “ rambutnya agak ‘gondrong’, badanya agak tinggi dan mempunyai banyak luka”. Si pembunuh itu bernama Dika, anak buah dari ketua “mafia” yg bernama Dimas. Anak muida yg di bunuh itu ternyata teman lama yang biasa dipanggil dengan nama “Rad”. Dimas memanggil anak buah lain yg bernama Naufal. Dimas menyuruh Naufal untuk menjemput temannya yang bernama Rian. Naufal pun menjemput Rian untuk Dimas. Polisi yang menemukan Rad itu bernama Rocky. Rocky pun mencari pembunuh yang telah membunuh Rad. Rocky ternyata telah bekerja sama dengan Naufal, anak buah Dimas. Rocky pun bertemu dengan Naufal yang hendak menjemput Rian itu. Naufal pun menjadi sumber informasi utuk kepolisian kota itu. Saat Naufal hendak menjemput Rian, Naufal ingin bertemu dengan Rocky dahulu. Ternyata pertemuan itu berjalan lancar karena tidak satupun temanya tahu tentang itu. Setelah bertemu dengan dengan rocky naufal pun pergi untuk menjemput Rian. Sesampainya di rumah Dimas yg dipakai untuk markas mafia tersebut, Rian ternayata disambut dengan hangat oleh Dimas. Satu hari berlalu, Rocky pun masih tidak tahu siapa pembunuh itu. Dia menghubungi Naufal untuk mengetahui siapa pembunuh itu, tetapi Naufal tidak tahu karena memang tidak di kasih tahu tentang pembunuhan itu. Dimas menyuruh Dika untuk mencuri pelat untuk mencetak uang. Tetapi dika meminta satu syarat, “ ada satu syarat”. Dimas menjawab “ apa?”. “ saya butuh satu orang lagi untuk menyelesaikan tugas ini!” Dika meminta. Akhirnya Dimas member tahu Rian untuk pergi dengan Dika dan menyelesaikan tugasnya. Saat berjalan untuk mengambil pelat, Dika meminta Rian untuk memasang bom tempel untuk menghancurkan polisi yg mengejar di saat pulang. Saat sampai di tempat Dika menyusup kedalam dan Rian mengalihkan perhatian penjaga yg ada. Saat sudah berhasil mendapatkan pelat, ternyata benar prediksi Dika. Sesudah sampai mobil mereka pun langsung melaju dengan dengan kencang agar polisi tidak dekat dengan mereka, dan akhirnya terdengar suara yg sangat kencang dari jalanan. “Boooooommm!!!” suara bom meledak dan menghancurkan mobil polisi yg mengejarnya itu. Sesampainya di markas, Dimas member mereka berdua uang karena telah berhasil menuntaskan tugas mereka. Rocky pun mendengar bahwa pelat untuk mencetak uang telah diambil oleh komplotan mafia itu. Dan Rocky juga mendengar bahwa sepuluh mobil polisi hancur. Naufal menghubungi Rocky dan akhirnya rocky t ahu siapa pelakunya. Dika mengetahui, ternyata Naufal telah berhubungan dengan polisi yg bernama Rocky. Besoknya Dika menemui Rocky dan akhirnya membunuh rocky. Saat Dimas tahu bahwa anak buahnya ternyata pengkhianat, Dimas akhirnya marah besar. Dimas akhirnya menyampiri Naufal dan membunuh Naufal dengan pistol tepat berada di kepalanya. Dika menyuruh Rian untuk membersihkan mayat yang ada dan di buang ke laut. Rian pun akhirnya mengendarai mobil dan ditaruhnya mayat Naufal Dan Rocky di bagasi mubil itu dan pergi ke laut. Rian menmginjak gas dalam-dalam untuk meningkatkan kecepatan mobil dan byurrrr!!!!. Ternyata rian sudah loncat dari mobil . Rian akhirnya pulang ke rumah dan kembali di panggil oleh Dimas. Rian dan Dika akhirnya pergi ke tempat yg di tuju untuk menyelesaikan tugasnya. Sesampainya di tempat yang di tuju Dika akhirnya bernegosiasi dengan orang yg di panggil Bayu . Bayu ternyata seorang penyalur narkoba. Dika akhirnya mengambil tas yang ada di dekat bayu dan kembali pulang. Dimas sudah kesal karena ada anak buah yg mengkhianatinya lagi. Kali ini Rian yang menghianati. Rian mengkhianati karena bekerja sama dengan anggota mafia lain. Dimas langsung keluar untuk membunuh Rian. Saat menemui Rian, Rian sudah tahu Dimas ingin membunuhnya jadi Rian akhirnya lari. Dimas akhirnya bias membunuh Rian juga. Anggota mafia Dimas menjadi tinggal Dika. Karena Dika juga kesal dengan Dimas akhirnya Dimas juga di bunuh oleh Dika. Akhirnya anggota Dimas habis di bunuh semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar