Kamis, 16 Februari 2012

Bubu by Muhamad Iqbal

Nama aku bubu.aku adalah seekor kucing berbulu abu-abu.kata orang aku sangaaaaaat lucu banget.tapi aku sendiritidak tau apakah aku lucu atau tidak? Saat ini aku sangat sedih,karena lupu tuan kecilku pergi ke luar kota.dan aku di berikan kepada kemaranya qabil.padahal aku benci kepada anak itu.ia suka mencubit adiknya.suka membentak mbak darem,suka mencuri jambu tetannga sebelah,keras kepala bbbbbbbbaaaaaaaaannnnnnnnnnnggggggggeeeeeeeeeeetttt dan malas mengerjakan tugasnya sehari hari.memang dia saaayyayyyaaaang baaaanngggeeeeet asam aku,tapi aku sudah terlalu benci kepadanya.”buuuuubbbuuuu….bbbbbuuuuuubbbuu”. Nah itu si qabil!!!aku buru buru bersembunyi dia atas lemari. “Buuubbuu whereeee are youuuu”? Aku semakin bersembunyi,agar tiak terlihat oleh nya. “buubbbuuu,sini aku ingin main ddenganmu!” Kudengar qabil mencari-cari aku.meja kursi di dorong-dorong nya.juga menendang rotan besar tempat tidurku.untung nya qabil tidak kesini …..uuhh. “tommiiii!aduuuuh!sedang apa kamu?” itu suara bi darem.tentun ia kaget,ruangan di rubah menjadi angkot pecah. “buubuu mana bi?”Tanya tomi tak peduli. ‘ wah gak tau tuh ya!tadi ada kok. ‘mana?hah!!!apa,sih,kerjaan bibi?megurus bubu aja tidak bisa!!!’terdengar suara pintu dibanting.suara nya berdebum sangaaaatt keras.uuuhhop, satu kebiasaan jelek qabil yg sangggaaat ttttiiiddaaak aku suka. ‘bubbuu sini main sama qabil yuk!’,qabil mengulurkan tanganya. Aku mundur beberapa jarak.ku keluarkan lidah. ‘ayo bubu nanti aku kasih ikan kesukaan mu’ qabil terus merayu.’ ‘qabil dipanggil mamah tuh’. Neni tiba tiba muncul di depan pintu.aku segera lari kearah neni. Aku suka sama neni,ia sangat baik tidak seperti qabil. ‘MAU APA?’ Tanya qabil ‘bersihkan bak mandi’ ‘huuu,tiddak mau ah. Aku mau main sengan bubu!’. Aku menggoyang kan ekor. Neni tertawa.’bubu tidak mau main dengan mu. Karena kamu malas. Coba kamu mau membersihkan bak mandi, bubu pasti mau main dan menyayangimu.iya kan bubu?’neni membelay kepalaku. ‘kamu tahu apa?”.qabil melotot.kembalikan si bubu ‘dia sendiri yg tak mau kok.’ Sahut neni ‘bubu pintar deh! Dia tahu anak mana yang pantas jadi sahabatnya.dan tentu saja dia tak akan mau bermain dengan anak pemalas seperti kamu. ‘apa!!!!!’.qabil siap mencubit neni,api neni siap siap menghindari sambil tertawa.tinggal qabil sendirian,karena aku juga buru buru meninggal kan nya. Pagi itu terasa aneh saat aku melihat qabil menyapu halaman,wajah nya tampak segar sementara mulutnya bersiul.tak sekali pun dia melirik kearah pohon jamnu halaman tetangga sebelah yang biasa nya menjadi incaran colongan dia. Ragu ragu aku mendekat. ‘selamat pagi,bubu,’sapa qabil riang.’kamu heran yaa melihat aku menyapu halamann’.yaaaaahhh aku tau kalau selama ini aku PEMALAS .sekarang aku inginjadi anak baik.aku akan menyapu halaman tiap pagi.aku tak akan menolak bila ibu suruh membersih kan bak mandi.aku juga tak mau menang sendiri. Kau tau kenapa bubu.tomi menatap aku sambl tersenyum.’karena aku mau kau sayang kepada ku’.kamu mau kan main bersama ku?ya kan bubu? Aku mengonggong.tentu saja aku mau bermain dengan anak baik seperti tomi yg baik seperti sekarang ini!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar