Senin, 13 Februari 2012

Pergi ke Bali by Abraham Jordi

Pada liburan kali ini saya dan keluarga telah merencanakan pergi liburan ke Bali. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 2 pagi. Lalu kami chek-in di Bandara Internasional Soekarno –Hatta. Lalu kami pun menunggu panggilan. Setelah dipanggil keberanggkatan ke Bali kami pun langsung menuju pesawat. Kami berangkat dari bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul setengah empat pagi. Sesampainnya di Bandara Ngurah Rai kami pun dijemput oleh tour guide yang telah kami booking semminggu sebelum kami liburan ke Bali. Kami pun sampai di bandara sekitar pukul tujuh pagi. Ternyata pada saat kita sampai di Bali ada hari raya Galungan, dan Kuningan. Pertama – tama kami mengunjungi tempat wisata Taman Ayun. Disana dahulunya adalah tempat sembayangnya (pura) keluarga kerajaan. Banyak sekali disana terdapat pura – pura tempat orang sembahyang. Setelah berwisata dari Taman Ayun kami pun makan siang , tempatnya di Bedugul. Letaknya di depan danau Beratan. Disana hawanya sangat panas. Sesudah makan siang kami pun pergi ke Tanah Lot untuk melihat SunSet. Disana saya dan adik – adik bermain ombak dan berenang. Senang sekali bermain di Tanah Lot. Sesudah kami meliahat SunSet di Tanah Lot kami pun langsung makan malam di sebuah restaurant milik tour guide sendiri. Disana kami makan sepuasnya. Lalu kami pun langsung chek – in ke hotel dan langsung tidur. Pagi – paginya kami sarapan bersama – sama. Sesudah sarapan kami pun langsung di jemput oleh tour guide bersama bisnya. Kami pun langsung pergi ke sebuah tempat pertunjukan tarian barong khas Bali. Tariannya cukup membuat orang terhibur. Setelah kami melihat tarian barong, kami pun langsung diajak untk meliah toko cendramata khas Bali yang terbuat dari emas. Ternyata membuat cendra mata sangat rumit lo. Setelah dari toko cendramata tersebut kami langsung pergu ke tempat wisata yang bernama Bali Culture Centre (BCC). Sesampainnya disana kami langsung disajikan minuman dan tarian – tarian khas Bali tersebut. Disana disajikan tarian barong seram, barong lucu ,dan barong sedih. Seru deh pokonya. Karena kami merasa lapar kami pun langsung diajak ke sebuah restaurant Garuda Wisnu Kencana (GWK). Setelah makan siang kami pun langsung pergi ke salah satu pantai yang paling terkenal di Bali nama pantai tersebut adalah pantai Padang – Padang. Disana pantainya sangat besih, indah, dan sangat biru air lautnya. Pantai disana sangat dijaga kebersihannya sehingga tidak ada satu sampah pun yang mengapung di pantai tersebut. Di pantai kami bermain pasir, membuat menara pasir dan bermain ombak. Seru deh pokoknya. Sesampai di restaurant kami pun langsung memesan makanan dan minuman. Setelah makanan sudah sampai kami pun langsung makan dengan lahapnya, karena sudah sangat lelah bermain di pantai Padang – Padang. Setelah makan, saya dan adik – adik saya bermain pasir, karena kami makan di dekat pantai. Suasananya sangat indah seakan – akan ingin berenang lagi di pantai tersebut. Setelah sampai di hotel kami langsung masuk kamar masing – masing untuk mandi. Sesudah mandi saya dan papa saya bera\main boling sampai larut malam. Pada saat itu juga saya menang telak atas papa saya dengan skor 1359 untuk saya, dan 713 untuk papa saya. Di sana saya tidak hanya bermain boling tetapi saya juga bermain billiard bersama papa, dan mama saya. Itu malam yang tidak akan saya pernah lupakan. Kami tidur sekitar pukul dua malam karena sangking semangatnya bermain bowling, dan billiard. Karena kami bermain bowling, dan billiard sampai larut malam, akhirnya kami bangun kesiangan , kami bangun pada jam sepuluh pagi. Akhirnya kami tidak kebagian breakfast. Kami memutuskan untuk sarapan pagi di restaurant terdekat. Setelah sarapan pagi kami langsung pergi ke Krisna, dan toko kata – kata Joger. Disana ramai sekali, sehingga kami mengantri satu jam untuk pergi ke kasir. Tetapi tidak apa. Kami sudah mendapatkan apa yang kami inginkan. Setelah dari Joger, dan Krisna kami langsung pergi ke suatu tempat yang bernama Uluatu. Disana banyak sekali monyet – monyet yang berkeliaran bebas. Banyak sekali orang – orang yang topinya, kacamatanya, dan makanannya yang diambil oleh monyet – monyet sekitar. Makanya kalau ada yang mau berwisata ke Uluatu harap berhati – hati, karena monyet – monyet di sana suka mencuri barang – barang pengunjung setempat. Setelah dari tempat wisata Uluatu kami pun langsung pergi makan siang di sebuah daerah pegunungan yang bernama gunung batur. Disana hawanya sangat dingin, dan disana kalau ada orang jualan tidak boleh kita sentuhh dagangannya. Kalu kita sentuh dagangannya kita akan terus dikejar – kejar oleh penjualnnya, karena itu sudah kebiasaan di daerah tersebut. Di Gunung Batur pemandangannya sangat indah. Disana juga ada banyak pedesaan. Setelah dari Gunung Batur kami pun langsung menuju ke hotel. Perjalanan dari Gunung Batur ke hotel cukup jauh, sekitar tiga jam. Setibannya di hotel kami langsung membereskan pakaian masing – masing dan chek – out. Kami chek – out sekitar pukul setengah enam malam, jadi kami sebelum berangkat ke jakarta kami makan malam dahulu di restaurant dekat bandara Ngurah Rai. Setelah itu kami langsung chek – in di Bandara lalu menunggu panggilan . kami berangkat ke jakarta sekitar pukul delapan malam. Kami sampai di Jakarta sekitar pukul setengah sepuluh malam. Kami pun langsung dijemput oleh supir kami . setelah sampai rumah kami pun langsung mandi dan tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar