Rabu, 08 Februari 2012

Hari yang Buruk by Jadran

Bell berbunyi ujian telah selesai hatiku rasanya gelisah sekali seperti ada yg kurang pada hari itu dan akan terjadi kesalahan besar yang akan ku alami tapi apakah itu. Saat ku keluar dari kelas tetap saja saya merasa tidak tenang lalu saya menungu di luar menunggu Gazza, Irfan dan Jaya untuk keluar kelas, sesaat setelah itu mereka pun keluar. Saya dan tiga temanku pergi menuju kantin sekolahku, sesampai disana kita mencari banku masing masing dan berbincang sedikit. Saya memulai memikir dan memikir dan memikir masalah apa yang aku akan hadapi hari ini tetapi masih saja saya tidak mengetahuinya. Lalu Jaya memberi ide kenapa kita tidak belajar dan bermain saja kerumah Gazza. lalu Gazza bilang :”ahh boleh aja kenapa tidak?” , aku pun berkata: “iya ya” tanpa memikirkan apapun yang lain. Aku merasa bingung naik apa kita kerumah Gazza dan keluarlah sebuah pertanyaan itu, lalu Irfan menjawab:” naik saja mobilku lagi pula muat ko.” Hatiku dan pikiran ku semakin jelas bahwa saya akan ikut , saat sesampai di mobil saya meragukan hal tersebut tetapi saya terlanjur masuk dan berbincang bincang dengan teman-teman saya . Setelah di tengah perjalanan, saya menyadari bahwa saya lupa menanyakan ibu saya apakah boleh saya pergi ke rumah Gazza atau tidak, lalu saya merasa bersalah sekali dan tidak tahu mau berbicara apalagi. Saya bertanya Irfan: “Fan lo udh tanya ibu lo boleh ke rumah Gazza, ga ?” dan dia menjawab belom,dan saya bertanya: “kenapa belom…..?”, pada saat saya bertanya itu tibalah kami di rumah Gazza. Dan jawabanya tak pernah terjawab. Saya pun bingung apakah ini akan memabawa musibah atau sebuah kesalahan kecil . Setelah itu saya dan Gazza mengerjakan tugas bahasa Indonesia tetapi kita mengcopy pastekan karya orang lain yang kita tidak kenal. Saya merasa sedikit bersalah tetapi dari pada saya tidak dapat nilai, ya saya melakukanya. Sepuluh menit setelah itu saya sms ibu saya dan berkata “mom aku kerumah Gazza ya nanti aku pulang sendiri dan nanti ada yg ngaterin sampai depan 03 dan aku masih ada uang.” ibuku menjawab “pulangnya jam berapa?” aku berkata: "jam 5 atau 7an boleh gak?" setelah itu ibu ku bertanya lagi apakah besok masih ada ujian ?, dan saya berkata ada yaitu bahasa inggris dan bahasa sunda, ibu menjawab “ ok tetapi jam 6 sore sudah di rumah ya “. saya menjawab akan saya usahakan. lalu saya berankat dari rumah Gazza sekitar jam 5:30 dan sampai di rumah jam7:30. Sesampai di rumah saya menaruh tas, membuka jaket, cuci muka dan tangan dan berbincang bincang dengan orang tua, mereka memberi sedikit tegorran. Tetapi saya menceritakan jujur kepada ibu saya bahwa saya meng copy pastekan tugas bahasa Indonesia dan saya mendapat hukuman untuk mebuat ulang cerpen. Hari ini adalah hari yang buruk tetapi juga saya mendapat pengalaman yang saya tidak mau alami lagi dan pelajaran bahwa tidak boleh menyontek karya orang lain karena itu sama saja kita meremehkan harga diri kita sendiri , sedangkan harus jujur pada diri kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar