Rabu, 26 Januari 2011

“JO” by Lembah Jawi Baranadhan

Malam semaki larut, namun ia tetap bertahan ditaman.Ia adalah remaja yang sebatang kara dari kecil.Ia dapat bertahan hidup karena dia diasuh oleh suatu panti asuhan.Lalu iapun dikeluarkan karena membuat onar, yaitu berkelahi.Dia bernama Jo, Josaphant Bravely.Jo sangat frustasi karena tidak ada lagi yang bisa peduli padanya.
Malam itu pun menjadi malam yang tak bisa dilupakan.Jo didatangi oleh preman setempat dan langsung mengeroyok Jo.Seseorang melihat kejadian itu,dan orang itu sangat terkesan melihat seorang remaja dapat menghabisi lawan yang berjumlah 4 orang sendirian.Orang tersebut langsung mengajak Jo berbicara dan menawarkan Jo untuk malakoni olah raga tinju sebagai pengisi hidupnya.Pria itu bernama Vincent.Pria berusia 46 tahun itu bersedia menjadi manajer Jo.Alasan lain Jo menerima tawaran tersebut juga karena ia ingin mencari orang tuanya.Pertandingan pertama pun dimulai,Jo mendapat lawan yang seimbang bila dilihat dari tubuhnya.Hari itu adalah hari dimana Jo mengejutkan dunia pertinjuan,karena dalam debut pertandingan pertamanya ia mengalahkan lawannya dengan tiga ronde KO!.Debut yang sangat gemilang bagi remaja berusia 19 tahun ini.
Dalam sekejap,JO telah menjadi superstar.Karir gemilang,materi cukup mapan,berumur muda,dan mempunyai wajah yang cukup tampan.Ini membuat jutaan gadis di dunia bermimpi untuk mendampingi dirinya.Menurut banyak orang,Jo sudah menjadi orang yang paling bahagia,tetapi tidak untuk Jo pribadi.Ia sangat kesepian,jika ia sangat membutuhkan orang tua dan ingat akan halnya.Tetapi,Vincent selalu ada saat Jo sedang sedih dan membuat Jo bersemangat.Pada saat pergelaran turnamen tinju yang bernama “No Mercy” itu,Jo merasa orang tuanya hadir dan melihatnya bertarung.Pada saat final,perasaan Jo akan Kedatangan orang tuanya tersebut datang lagi,dan ini menjadi hal yang sangat menyakitkan dalam kehidupannya.Ternyata mereka bukanlah orang tua Jo,tetapi orang tua dari lawan yang akan bertarung dengan Jo saat final ini.Walaupun Jo menjadi pemenang dan menjadi juara I,tetapi kepedihan masih terasa mendalam dilubuk hati Jo.Dia ingin segera menemui orang tuanya.Lalu, ia berlatih tinju untuk menantang petinju dunia, yaitu Bondo Ali.Saat hari itu tiba,ia disambut bak seseorang yang sangat dipuja-puja.Hatinya sangat senang karena ia benar-benar disenangi oleh orang banyak.Hari itu Jo hanya mampu menahan diri sampai Ronde ke lima belas dimana saat itu Jo terjatuh KO!.Itu membuat hati Jo sangat sedih.Tak lama kemudian,pada saat Jo merenung denganVincent di taman tempat mereka bertemu,muncul seorang gadis mengatakan bahwa orang tua kandung Jo sedang mencarinya.Lalu,pada saat diceritakan bahwa ayah kandung Jo adalah John Bravely,Vincent sangat terkejut,Jo bertanya-tanya,”Hei! Mengapa kau begitu terkejut?”.”Apakah kamu tidak tahu? Dia adalah pengusaha terkaya se -Asia!”jawab Vincent.
Setelah dipertemukannya Jo,Vincent dengan John,Jo bertanya”Ayah, kenapa waktu itu kau meninggalkan aku?”.John menjawab”Maaf anakku,waktu itu aku sedang terlilit hutang dan ayah takut jika kamu nanti terseret juga.Jadi ayah memutuskan untuk menitipkan mu”tutur John.”Sekarang ayah sudah tua,ayah ingin menyerahkan warisan ayah kepada kamu!”tambah John.Akhirnya Kehidupan Jo semakin lengkap dengan keluarga yang juga lengkap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar