Rabu, 26 Januari 2011

Gila Lu! by Muhammad Sindhu Priastomo

Ada seorang anak pemuda bernaama Bimo Vedder. Dia tinggal di LA(Lenteng Agung) Jakata Selatan. Usianya 16 tahun dia duduk di kelas 2 SMA dia bersekolah di salah satu SMA negri di LA. Dia tinggal bersama ayahnya yang sakit sakitan. Dia termaksud orang yng tidak mampu. Dia sangat hobi mendengarkan musik. Setiap hari dia selalu mendengarkan lagu lagu di mp3 bututya. Dan bila di rumah dia suka mendengarkan lagu lewat VCD player murahan pemberian pamanya. Aliran musik kesukaanya adalah Grunge, terutama grub band Nirvana. Terutama dia menyukai sang vokalis Kurt Cobain yang sudah mati karena bunuh diri.
Bimo mempunyi cita cita, yaitu menjadi musisi terkenal seperti tokoh idolanya Kurt Cobain. Dan membuat band sesukses Nirvana. Setiap hari dia rajn berdoa supaya cit citanya terwujud . Tetapi karena dia miskin kesempataya mewujudkan cita citanya itu agak sulit.
“Koran Koran.. koranya pak, koranya bu….” Setiap pagi sebelum sekolah Bimo menjual Koran di jalanan. Suatu hari dir uh bimo. “Bim, belikan bapak obat, obat bapk sudah habis.” Kata ayahnya. “yasudah yah, mana duitnya.” Kata Bimo. “duit ayah habis, pake duit kamu saja nak.” Tapi yah, saya gak punya duit. Akhirnya ayah bimo ak jadi beli obat.
Hari demi hari kesehatan ayah bimo makin buruk, Bimo yng bingung langsung membawa ayahnya ke rumah sakit. Ayah Bimo lalu di rawat di sana. Bimo sbenarnya bingung bagaimnana cara membayar uang perawatan ayahnya.
Suatu malam di rumahnya, Bimo sedih dan bingung memikirkan ayahnya yang tak kunjung sembuh walaupun di rawat dirumah sakit sambil mencuci piring dirumah. Bimo lalu menyanyi. “come as you are.” Tiba tiba ada yang menyaut “as you were.” Bimo kaget dan bicara dalam hati “siapa yang menyaut ya?.” Lalu o menganggap itu hanya perasaannya saja. Lalu bimo beryanyi lagi. “I needed an easy friend.” Lalu ad yang menybimaut lagi “ I do… Bimo lalu lari dan kabur. Lalu suara itu bilang “stop! Jangan takut.” Bimo lalu berkata “siapa kamu?.” Orang itu akhirnya menjawab dia adalah Kurt Cobain dan Bimo bertanya mengapa dia ada disini dan mengapa dia masih hidup. Lalurt menjawab “sudahlah jangan banyak tanya.. aku disini untuk membantu kamu.” Bimo akhirnya mengerti dan menjelaskan masalahnya dan cita-cita nya. Lalu Kurt memberikan sebuah surat dan pergi ambil berkata “ selamat tinggal! Sampai jumpa ! maafya aku tidak bisa lama lama.”
Bimo terkejut, ternyata tadi hanya mimpi. Bimo memang kelelahan karna dia hanya duduk disamping ayahnya. Bimo terkejut saat melihat di genggamany ada surat yang ada di dalam mimpinya. Ternyata didalamnya terdapat peta sebuah lokasi dengan tulisan di pinggir kertas. Tulisan itu berbunyi ‘ini ada sedikit hadiah untuk fans sejatiku, pergilah ke tempat tersebut.” Bimo lalu pergi ke tempat yang di tujukanoleh peta. Tempat itu tidak terlalu jauh tepatnya di samping rel kereta dekat stasiun LA. Lalu bimo menggali dan akhirnya Bimo menemukan sebuah kotak sangat besar berukuran 3 X 5 m. Lalu dibawanya ke rumah. Setelah di buka kotak itu berisi 1 buah gitar fender jagstag milik Cobain, Buku berisi cara bermain gitar, dan cek berisi 10 miliar rupiah.
Lalu Bimo membayar uang pengobatan ayahnya, akhirnya ayah bimo sembuh. Bimo akhirnya berlatih bermain gitar setengah uang pemberian Cobain ia sumbangkan untuk yang membutuhkan. Sekarang bimo dan ayahnyatelah menjadi kaya.
Suatu hari Bimo mendapat surat dari AS. Surat itu ternyata dari Krist Novoselic, mantan pemain bas Nirvana. Suratnya berisi agar Bimo mau ke AS untuk membuat band. Lalu Bimo dan ayahnya ke AS dan bertemu Krist. Krist menjelaskan bahwa dia mendapat mimpi dari Cobain untuk mengajak Bimo Bermain band.
Akhirnya Krist dan Bimo mebuat band bernama Heaven. Krist bertanya ke bimo siapa yang bermain drum/? . Bimo berkata “kita panggil saja Grohl.” Lalu Krist setuju dan Grohl juga mau menjadi pemain drum. Akhirnya band mereka sudah jadi dengan formasi Bimo vocal gitar,Krist bas ,Grohl drum vocal. Heaven akhirnya sukss dan terkenal. Ereka bertig membut lagu baru dan terkdang membawaan lagu Nirvana. Akhirnya cita cita Bimo berhasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar