Selasa, 20 Oktober 2009

Hikmah Ramadhan bagi Audi by Aufa Syahida

Ramadhan kali ini takan sama seperti ramadhan yang lepas-lepas. Kedatangan ramadhan tahun ini bagi Audi mampu memberikan hidayah dan manfaat baginya.
Pada pagi hari, hari-hari pertama bulan ramadhan di mulai, Audi di ajak oleh kedua orangtuanya untuk mengikuti suatu kegiatan keagamaan oleh orangtuanya. Ia tidak senang karena ia merasa kegiatan itu sangat membosankan, Ia pun bilang kepada orang tuanya kalau ia tidak mau mengikuti kegiatan tersebut.
Ayah dan ibu Audi merasa kalau Audi sudah tidak menuruti apa yang di katakan oleh kedua orangtuanya,oleh karena itu ayah dan ibunya mempunyai niat untuk mengikuti kegiatan keagamaan agar sikap audi berubah dan lebih menghormati kedua orangtuanya. Ayah dan ibu Audi terus memaksa Audi agar ikut kegitan tersebut, Tapi Audi bersikeras tidak mau mengikuti kegiatan tersebut dengan alasan tidak mempunyai teman. Orangtua nya pun bingung bagaimana cara agar Audi mau ikut kegiatan tersebut.
“Audi,kamu harus mengikuti kegiatan agama itu”.kata ibu Audi.
“Aku gak mau, Kenapa sih ibu selalu memaksa aku!”.jawab Audi.
“Itu demi kebaikan kamu juga”. ibu Audi kembali menjawab.
“Pokoknya aku gak mau!”jawab Audi dengan marah.
Ibu Audi pun terus berfikir bagaimana caranya supaya anaknya mau mengikuti kegiatan tersebut Akhirnya ibu Audi menghubungi teman Audi agar mau menemani Audi untuk ikut kegiatan tersebut.
Hari itu pun tiba, Kegiatan keagamaan itu akan dilaksanakan selama dua hari. Pagi-pagi ibu Audi segera membangunkan Audi yang sedang tidur karena acara itu akan di laksanakan pagi hari.
“Audi, Ayo bangun, Kita akan pergi ke acara training itu!”. Kata ibunya sambil membangunkan Audi.
“Ibu, aku kan sudah bilang aku tidak mau ikut, tidak ada teman yang mau menemaniku.”jawab Audi.
“Ibu sudah meminta Via agar mau menemanimu ke acara itu”. Jawab ibunya kembali.
Akhirnya Audi dengan terpaksa dan berat hati mau ikut kegiatan tersebut karena ibunya memberinya dua pilihan yang sama sekali yang tidak ia senangi dan karena ibunya terus memaksa dan sangat keras kepala.
Sesampainya di tempat acara kegiatan itu,Audi dan Via mendaftarkan diri. Setelah itu mereka memasuki sebuah ruangan dan duduk dengan manis.
“Via, kamu kok mau sih di ajak ibu aku untuk mengikuti acara ini?”,Tanya Audi.
“Aku tidak biasa mengelak karena aku disuruh oleh orangtua ku.”jawab Via.
“Padahal aku juga sudah bersikeras tidak mau mengikuti acara ini, tapi ibuku tetap memaksa”. kata Audi.
Acara pun di mulai, hari pertama di mulai dengan perkenalan, karena banyak teman yang lain yang datang dari sekolah lain. Audi dan via pun banyak mendapat teman yang baru. Lalu setelah pengenalan maka pembawa acara pada acara itu memperkenalkan apa dan manfaat acara itu. hari pertama bagi Audi lumayan menyenangkan karena di acara itu banyak permainan yang seru-seru yang di buat oleh kakak-kakak yang ada di acara itu. Karena acara itu selesai malam hari, maka mereka berdua berbuka puasa disana, sesudah buka puasa mereka berdua pun pulang.
Keesokan harinya pun Audi dan Via kembali mengikuti acara itu. mereka berangkat pagi-pagi sekali, mereka diantar oleh ibu Audi. Tak beberapa lama manunggu, mereka pun segera memasuki ruangan itu kembali, tapi hari itu berbeda suasananya.Hari itu pembawa acara memperkuat iman mereka supaya mereka lebih cinta kepada allah, tuhannya. Karena mereka selama ini sudah tidak menjalankan apa yang di perintah Allah. Audi pun sadar ia banyak melakukan kesalahan yang ia perbuat, ia sering membantah perkataan ibunya, ia berfikir bahwa ibunya selama ini sangat menyayangi nya dan berusaha memberikan terbaik baginya.
Setelah acara itu selesai ia segera menemui ibunya dan meminta maaf apa yang selama ini ia perbuat.
“Ibu, maafin kesalahan Audi selama ini ya”. kata Audi sambil menangis.
“Iya nak, Ibu juga minta maaf kalau Ibu punya salah sama kamu.” Jawab ibu Audi.
suasana pun haru.ibunya pun memaafkan kesalahan Audi selama ini. Audi sadar kalau ibunya sangat menyayanginya, dan ia berjanji tidak akan membantah perintah ibunya lagi.
Hari-hari setelah Audi mengikuti acara tersebut, Audi semakin menambah kaimanannya dan keyakinannya kepada Allah dan lebih menyayangi orangtuanya. Baginya kehidupan adalah anugrah ilahi. anugrah kehidupan memberi gambaran kebesarannya buat kita manusia,yang wajib kita syukuri dan hargai.
Itulah yang hikmah yang dapat di ambil Audi pada bulan ramadhan kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar