Rabu, 23 Maret 2011

Pemain Terbaik by Faiz Arbifianto

Temanku bernama Joe, saya cukup kenal ,karena Joe anak yang ternakal di kelasku. Kami adalah anak sekolah Mizuho,dan saya adalah anak kelas 8.2 tapi teman saya Joe sangat nakal ,karena Joe sering bolos sekolah dan juga sering berkelahi walaupun begitu saya ingin menjadi temannya mungkin teman satu-satunya di sekolahan saya Karena kami punya hobi yang sama yaitu bermain bola basket. Walaupun Joe sering bolos tapi Joe bisa dalam bidang bola basket tapi Joe tidak hebat seperti aku, makanya Joe mau menjadi temannku karena saya adalah pemain terbaik di kota ini dalam bola basket.
Padahal sewaktu kelas satu smp Joe jarang bolos sekolah tapi pada saat ibu dan bapaknya Joe meninggal,Joe jadi anak yang sering bolos dan sering berkelahi. Jadi Joe tinggal dengan kakaknya tapi kakaknya juga frustasi jadi kakaknya minum-minuman keras.
Joe punya musuh yang banyak karena berkelahi salah satunya adalah Zack. Mungkin Zack tidak pandai berkelahi tapi dia sering menantang Joe berkelahi walaupun dia tahu kalau Joe akan dikalahkan oleh Joe.
Dan ada satu perempuan yang menyukai Joe yaitu Sonora Sonora adalah anak terpintar di kelas 8 tapi anehnya Sonora suka dengan Joe yang nakal. Walaupun Sonora tidak pernah mengatakannya tapi sudah terlihat dari sorot matanya. Walaupun sebenarnya Joe suka juga dengan Sonora.
Joe mungkin ahli dalam semua bidang olahraga bukan Cuma bisa dalam bola basket tapi dia juga ahli dalam bermain badminton,dia mungkin bukan yang terahli dalam bidang badminton tapi dia pernah ikut dan dia masuk 8 besar di kejuaraan sejabodetabek.Dia ahli juga dalam bidang sepak bola. Dia adalah pemain belakang terbaik di sekolah tapi dia tidak terlalu mendalaminya,kerena dia lebih meminati di tim basket karena tim basket putra hanya sedikit.
Dia mungkin sekolah hanya untuk berolah raga karena jarang sekali dia masuk sekolah. Dia selalu sendirian,walaupun aku dan Joe berteman tapi aku tidak selalu menemaninya,seperti saat dia berkelahi dia hanya sendiri walaupun musuhnya banyak.
Ada guru yang sangat ingin Joe keluar yaitu pak Frank. Dia guru tergalak di sekolahku,Joe selalu dimarahi oleh pak Frank tapi Joe selalu menghiraukan perkataan pak Frank. Ada juga guru yang baik yaitu pak James,mungkin dia mukanya menyeramkan tapi hatinya tidak jahat seperti pak Frank.
Dia anak yang sederhana,dia mendapatkan uang dari bibinya tapi mungkin tidak terlalu cukup untuk berdua makanya dia berkelahi untuk mengambil uang musuhnya dan kadang-kadang saya memberi sisa uang jajan saya ke Joe.




Pada suatu ketika Joe sedang bermain bola basket denganku dan kawan-kawanku. Joe tidak biasanya bermain dengan seserius ini Joe bermain aggressive dia sangat serius sehingga Joe membuat pemain yang lain terluka mungkin ada yang menahan di hatinya tapi aku tidak tahu karena Joe orangnya sangat tertutup.
Baru kali ini saya melihat Joe seperti ini. Dan setelah bermain aku coba bicara dengan Joe tapi itu percuma Karena Joe hanya bilang tidak ada apa-apa. Dan juga pelatih pun mencoba bicara dengan tapi jawabannya sama saja Joe tidak memberi tahu apa yang menahan di hatinya. Dan suatu ketika dia sekali masuk sekolah untuk belajar dia biasanya hanya tidur di kelas atau hanya di atap sekolah. Di dalam hati ku berkata,” apakah Joe sudah berubah?”.
Namun akhirnya dia bolos sekolah lagi karena Joe mungkin berlatih saat dia bolos sekolah dan dia juga sudah jarang terlihat lagi dan juga jarang berkelahi lagi.
Suatu ketika saya melihat Joe sedang bermain di suatu lapangan basket Joe sangat serius sekali,Joe berlatih bola basket sangat serius mungkin karena Joe tidak mau kalah denganku. Tapi sepertinya bukan karena tidak mungkin sekeras itu dia berlatih. Munkin dia tiduk di lapangan itu karena bajunya basah karena keringat. Saya pun mendekati Joe dan menanyakan mengapa dia berlatih seserius itu.
Saat saya mendekat dia pun langsung mengajakku bermain basket satu lawan satu aku pun menerimanya tapi seperti biasa Joe kalah melawanku. Setelah itu saya bertanya tapi Joe masih tidak mau menjawabnya. Saya pun akhirnya pulang tapi Joe masih di lapangan untuk berlatih basket. Tapi sebelum saya pulang Joe menjelaskan apa yang terjadi. Dia menceritakan bahwa dia berlatih sampai seperti ini karena saya ingin membahagiakan ibunyadan bapaknya yang sudah meninggal. Dan setelah itu saya menemaninya untuk berlatih. Dia berlatih sampai malam dan saya mengajarinya bermain basket yang membuat orang terkesan.
Dan saat paginya sekolah libur jadi saya terus menemani Joe berlatih dan kami pun mencoba bertanding satu lawan satu lagi melawanku tapi hasilnya sama saja dia kalah mungkin Karena dia terlalu kaku dan belum terbiasa akhirnya saya suruh Joe untuk berlatih fisik dan kelenturan badan.
Keesokan harinya dia berlatih fisik dan kelenturan tubuh bersama saya dia sangat serius sekali berlatih fisik dan kelenturan tubuh sehingga dia sampai sakit tapi saya rasa dia bisa menjadi pemain hebat karena dia serius menekuni dunia basket. Dan malamnya saya pulang karena besok saya masuk sekolah.



Dan seperti biasa Joe tidak masuk hari ini mungkin Joe sakit karena kemarin dia sakit mungkin sekarang dia masih sakit. Dan setelah pulang sekolah Joe datang dan dia langsung menantangku bermain basket lagi dan saya menerimanya. kita bermain basket dan kita dilihati oleh semua orang yang ada di sekolahan. Pertarungan saya dan Joe sangat sengit ternyata dia sudah semakin ahli dalam memainkan bola basket. Tapi karena saya lebih berpengalaman dari dia saya memenangkan pertandingannya. Walaupun saya menang kalau saja saya lengah sedikit saya bisa kalah melawan dia karena hanya berbeda beberapa angka.
Dan keesokan harinya saya dan Joe berlatih bersama tim basket smp.dia sangat serius berlatihnya mungkin karena sebentar lagi ada turnamen basket antara pelajar dia pun sangat bersemangat karena kalau menjadi pemain terbaik dia akan dakapkan uang yang tidak sedikit. Dia berkerja keras untuk bisa menjadi pemain yang hebat dan menjadi pemain yang terhebat. Saya dan dia berlatih setiap hari. Kami berlomba untuk menjadi pemain terbaik di kota ini.
Sebenarnya tim basket sekolah kami tidak terkenal tapi karena ada saya jadi terkenal. Dan ada satu lagi yaitu kapten tim basket yaitu Fian dia sangat tinggi dan tidak mudah dilewati pertahanannya tapi saya pernah melawannya memang agak susah tapi saya tetap menang.
Walaupun tim kami lemah tapi kerjasama kita sangatlah kuat tidak mudah mencuri bola dari tim kami karena operan bolanya sangat cepat.itulah keunggulan tim kami. Tapi di turnamen antar pelajar banyak pemain yang mungkin lebih kuat dari saya.
Pada saat sehari sebelum kami mengikuti turnamen bola basket antar pelajar pelatih kami memberi nasehat agar kami istirahat untuk turnamen besok karena kita telah melakukan latihan jadi kita harus istirahat yang cukup agar bisa bermain maksimal saat pertandingan.
Setelah diberi nasehat saya pun langsung pulang tapi Joe masih berlatih untuk bisa hebat di turnamen. Saya memberi nasehat tapi dia tetap saja berlatih hingga larut. Dan pada saat sudah agak larut dia datang ke rumahku untuk menginap. Tapi saya tidak bisa tidur memikirkan cara untuk menang di turnamen dan menjadi pemain terbaik di kota ini. Dan mungkin Joe juga memikirkan hal yang sama seperti aku karena dia ingin berprestasi dalam bidang olah raga dan membuat orang tuanya bangga dan juga bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pada saat Joe bangun tidur dia bersemangat sekali Joe dia dan saya menyiapkan pakaian basket dan bersiap karena ada pembukaan sebelum bertanding. Jadi kami bersegera untuk menuju ke lapangan di sekolah kami .kami berangkat naik sepeda motor,tapi kami berurusan dengan polisi karena kami tidak karena tidak membawa SIM dan juga kami terjebak macet.akhirnya kami datang terlambat padahal itu adalah pembukaan tapi tidak terlalu penting.
Setelah pembukaan kami memilih urutan dan grup mana kita waktu bermain.Ada 16 tim basket dan 16 tim di bagi 4 grup. Kami ada di grup ketiga bersama tim-tim yang hebat-hebat. Dan untungnya kami tidak se grup dengan tim juara tahun lalu yaitu tim sainan mereka ada di grup ke 1 jadi kami akan bertemu tim itu di final. Pertama kami melawan tim gunadasa mereka tim yang terkenal tapi kalah saat semifinal tahun lalu.

Setelah pembukaan dan pemilihan grup Kami langsung siap-siap untuk bermain,sebelum bertanding kami latihan ringan dan memikirkan taktik untuk melawan tim musuh. Saya akan dimainkan pertama dengan kakak kelas kami tapi Joe ada di bangku cadangan padahal sia bermain bagus saat latihan. Pada awalnya kami unggul dari tim gunadasa 24-15 tapi saat Joe main Joe mengacaukan permainan dan mereka pun mengeluarkan pemain andalan mereka kami pun langsung kalah24-25. Pada saat istirahat semua menyalahkan Joe dan kapten pun berkata,”hei kau Joe kau bisa main basket dengan betul tidak kalau tidak kau tidak usah bermain”. Saya pun membela Joe dan berbicara,”kapten kita kasih kesempatan sekali lagi untuk Joe mungkin kalau Joe bermain sekali lagi dia akan terbiasa dan membuat tim menang”. Akhirnya pelatih member satu kesempatan lagi. Tapi dia tidak perubah dia bermain kacau dan akhirnya Joe di keluakan dari lapangan. Dan akhirnya tim kami menang dengan perbedaan skor tipis 56-57.
Pada keesokan harinya kami tidak bertanding dan Joe sedang latihan seperti biasa dan dia berlatih dengan tekun dia tanpa henti berlatih shoot bola masuk ke ring karena dia ingin sekali bermain hebat tapi ternyata dia menyusahkan tim dia pun berlatih sampai maksimal agar bisa bermain hebat di pertandingan kedua.
Keesokan harinya kami bertanding melawan tim wenegawa tapi sebelum bertanding Joe minta kesempatan sekali lagi untuk membuktikan dia berguna bagi tim.dan ternyata Joe dengan hebat dia bermain dengan tenang dan serius dia mungkin senjata rahasia kami karena mungkin dia bermain hebat melebihi saya karena di mencetak skor terbanyak pada pertandingan itu,dia sangat bersemangat saat bermain di pertandingan itu dan dia membuat tim lawan kesusahan dengan akurasi shoot nya dia juga membuat kakak kelas percaya kepada Joe .
Kami akhirnya menang di pertandingan kedua melawan wenegawa dengan skor 79-45 kami menganlahkan smp wenegawa dengan telak itu semua berkat Joe. Kami pun terus menang dan kami muncul sebagai wakil dari grup 3 dan di grup 1 perwakilannya adalah juara tahun lalu yaitu tim sainan dan di grup 2 ada tim sudan dan di grup ke 4 ada tim manugure. Mereka tim yang sangat kuat termasuk kami tapi hanya ada satu tim yang tidak terkenal yaitu tim sudan tapi mereka lolos dan masuk semifinal kami tidak tahu seberapa kuat tim sudan. Tapi mereka akan kalah melawan tim sainan.
Ini baru pertama kali tim kami bermain di semifinal,kami sangat senang sekali kami pun membuat pesta. Pada saat di pesta kapten pun berkata,”kau Joe dan Fian kalian sangat bagus jadi teruskan bermain dengan hebat agar kita bisa memenangkan kejuaraan ini”. Saya dan Joe pun sangat senang dan Joe juga berkata,”ayo kita bermain semaksimal mungkin saat bermain agar kita tahu siapakah yang akan menjadi pemain terbaik di turnamen tahun ini”. Saya jadi sangat tertantang saat Joe mengatakannya.


Pada keesokan harinya kami melawan tim manugure mereka adalah juara kedua pada tahun lalu tim kami pun bersemangat untuk bermain pada awal pertandingan sudah cukup sengit pertandingan ,kami kejar-kejaran angka karena tim mereka mempunyai tubuh yang tinggi jadi kami mengalami kesulitan tapi saya dan Joe pada saat babak kedua kami terbakar oleh semangat saya dan Joe bekerja sama untuk mengalahkan tim manugure mereka selalu menjaga ring mereka tapi karena keahlian dan kerja sama kami mereka akhirnya kalah karena mereka kalah kecepatan melawan tim kami.
Dan setelah itu kami melihat pertandingan antara tim sainan dengan tim sudan walaupun sudah pasti sainan yang menang. Tapi dugaan saya itu salah Sudan adalah tim yang sangat kuat mereka mempermainkan tim sainan, mereka menyusahkan tim Sainan akirnya tim Sainan kalah oleh tim Sudan itu di luar dugaan.Tim Sainan yang sangat kuat di kalahkan oleh tim Sudan yang tidak terkenal.
Akhirnya tiba juga pertandingan final antara tim kami dan tim Sudan. Seperti biasa kami melakukan latihan ringan dan membuat taktik untuk mengalahkan tim sudan mereka mempunyai pemain andalan bernama Reira dia sangat cepat dan lincah jadi kami lebih memperketat pertahanan terhadap dia. Saya dan Joe bertugas untuk menjaga Reira.
Dan wasit pun meniup peluit tanda permainan di mulai. Saat pertama mereka sudah menekan tim kita ,meraka langsung mencetak angka pertama kami pun langsung cepat menyamainya tapi kami mengalami kekalahan pada babak pertama. Dan Joe pun sangat bersemangat dan kita pun mengejar di babak kedua tapi tidak mudah untuk melawan Reira dia sangat cepat tapi kita bermain dengan kerja sama tim yang hebat. Mereka sangat kuat sehingga kami bermain semaksimal mungkin. Pada akhir babak kami masih tertinggal tapi saat detik-detik akhir kami mengalahkan dan menjadi juara di turnamen itu kita sangat senang sekali dan saat yang di tunggu-tunggu telah tiba yaitu pengumuman pemain terbaik dan ternyata yang mendapatkan gelar itu adalah Joe itulah yang telah di tunggu-tunggu oleh Joe dia mendapatkan uang 10.000.000 dan piala. Dia sangat gembira sehingga dia mengeluarkan air mata dan saya pun terharu karena kerja kerasnya selama ini berguna.
Dan setelah kemenangan itu akhirnya Joe menantang aku untuk mengutahui siapa yang menjadi pemain terbaik yang sesungguhnya. Dan Joe pun berkata,”Hei Fian inilah waktu yang ku tunggu untuk mengetahui siapa yang terhebat diantara kita”. Saya langsung bermain dengannya dia sangat kuat sekarang berbeda dengan yang dulu . dia sekarang telah menjadi pemain yang terhebat dan pada akhirnya saya kalah dalam pertandingan satu lawan satu itu dan saya mengaku kalah walaupun saya berpengalaman tapi saya kalah dalam kerja keras dia lebih bermental juara dari pada saya dan dia pantas menjadi pemain terbaik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar